Wounde Temui Mendagri, Bahas Penataan Birokrasi dan Permohonan Relaksasi PEN

148
Albert Huppy Wounde SH MH bersama Mendagri Tito Karnavian. (istimewa)

SANGIHE – Albert Huppy Wounde SH MH Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah.

Dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 16 Januari 2025, ia memaparkan dua fokus penting: penataan birokrasi dan permohonan relaksasi Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Wounde memulai diskusi dengan menyoroti kebutuhan mendesak untuk memperkuat struktur birokrasi di Sangihe.

Ia menjelaskan bahwa jabatan yang kosong harus segera diisi, sementara rotasi jabatan perlu dilakukan demi meningkatkan kinerja organisasi.

“Kami ingin memastikan birokrasi mampu melayani masyarakat dengan lebih profesional,” kata Wounde dengan penuh keyakinan.

Tak hanya itu, Wounde juga berjuang mengatasi keterbatasan anggaran. Ia meminta relaksasi Dana PEN agar ruang fiskal Pemkab Sangihe menjadi lebih fleksibel dalam melaksanakan program prioritas.

“Dana ini sangat penting untuk mendukung pembangunan di tengah keterbatasan anggaran,” ujarnya.

Pertemuan ini menandai langkah strategis untuk Sangihe. Tito Karnavian memberikan dukungan penuh terhadap reformasi birokrasi yang diajukan Wounde dan berkomitmen mengevaluasi usulan relaksasi Dana PEN.

“Kita harus terus berupaya. Walaupun sulit, potensi Sangihe adalah anugerah Tuhan yang harus dikelola sebaik mungkin,” ujar Wounde.

Ia mengingatkan seluruh aparatur daerah untuk mengembangkan kompetensi diri demi mengoptimalkan sumber daya yang ada. (ivan)