KMPA Tansa Sesalkan Penghuni Kost Buang Sampah Sembarangan

4
Istimewa

MANADO – Calon anggota KMPA Tansa angkatan XX, Otus Jolandae, menggelar aksi bersih-bersih di area Kos OHIO 2 dan Kos Berkat Politeknik, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, pada Jumat (31/10/2025).

Salah satu penanggung jawab kegiatan, Prastika Kardiana Kansil, menyayangkan kebiasaan sebagian penghuni kos yang membuang sampah sembarangan di depan maupun di samping kos.

“Hal itu jelas tidak sedap dipandang, membuat udara menjadi tidak sehat, dan berpotensi menimbulkan penyakit bagi penghuni,” ujarnya.

Prastika menambahkan, persoalan sampah di area kos seharusnya menjadi tanggung jawab bersama antara pemilik kos, penghuni, dan pihak kebersihan lingkungan.

Pemilik kos bisa bekerja sama dengan pihak kebersihan atau kepala lingkungan agar sampah dikelola dengan baik dan tidak dibuang sembarangan.

“Penting juga bagi pemilik kos untuk mengingatkan para penghuni agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” katanya.

Namun, Prastika mengaku prihatin karena usai kegiatan pembersihan, masih ada penghuni kos yang membuang sampah di lokasi yang baru saja dibersihkan.

“Saat ditanya, mereka bilang diarahkan oleh penjaga kos karena nanti sampahnya akan dibakar. Padahal, membakar sampah justru menimbulkan dampak serius seperti polusi udara yang mengandung zat berbahaya, dioksin, merkuri, dan karbon monoksida, yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan hingga penyakit kronis. Selain itu, abu hasil pembakaran juga bisa mencemari tanah, air, dan tanaman,” jelasnya.

Ia pun berharap pemerintah setempat dapat berkoordinasi dengan para pemilik kos agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.

“Jika tidak dijaga, hal ini tentu bertentangan dengan misi pemerintah untuk mewujudkan Manado yang aman, nyaman, dan sehat,” tegas Prastika.

Dalam aksi tersebut, tim berhasil mengumpulkan tujuh trashbag besar berisi sampah non-daur ulang dan satu karung besar berisi sampah daur ulang yang kemudian diserahkan kepada warga untuk dimanfaatkan secara ekonomis.

Calon anggota KMPA Tansa angkatan XX berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh dan memberikan dampak positif bagi pemilik serta penghuni kos agar tumbuh kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.

“Dengan kepedulian bersama, kos bisa menjadi tempat yang nyaman dan sehat untuk ditinggali. Bersih itu bagian dari iman, mari kita jaga lingkungan kita bersama,” tambah Prastika.

Sementara itu, pengurus KMPA Tansa, Aryudi Papea, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari proses pembelajaran bagi calon anggota, sekaligus melatih kepekaan terhadap persoalan sosial dan lingkungan.

“Masalah sampah tidak akan pernah selesai jika manusianya tidak memiliki kesadaran untuk menempatkan diri dengan benar. Semoga aksi ini bisa sedikit banyak mengurangi persoalan lingkungan di area kos-kosan tersebut,” pungkas Aryudi. (*/red)