SANGIHE – Acara Tulude di Kampung Manumpitaeng, Kecamatan Manganitu, menjadi momen istimewa bagi masyarakat dalam merayakan tradisi warisan leluhur.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde SH MH menyampaikan pesan penting tentang kebersamaan, pelestarian budaya, dan harapan untuk kemajuan daerah.
Tulude merupakan tradisi adat masyarakat Sangihe yang dilaksanakan setiap awal tahun sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas berkat dan perlindungan-Nya di tahun yang telah berlalu, serta doa untuk tahun yang baru.
Upacara ini juga menjadi pengingat akan identitas budaya masyarakat Sangihe yang kaya dan harus terus dilestarikan.
Dalam sambutannya Jumat (14/2/2025) Bupati Wounde menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya ini agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.
“Tulude bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap leluhur dan penguatan nilai-nilai kebersamaan,” ujarnya.
Wounde mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur dan bersukacita dalam momen Tulude. “Selamat bersyukur dan bersukacita bagi warga Manumpitaeng,” tuturnya.
Tak lupa, ia juga menyampaikan pesan dalam bahasa daerah yang penuh makna:
“Malumbako i ghenggona langi duatang saruluang sentinia mengalamate pemamonarang kite kebi baugu pelahengkeng tampungang Lawo.”
Pesan ini menegaskan pentingnya tetap berserah kepada Tuhan, menjaga persatuan, dan bekerja bersama demi kesejahteraan masyarakat.
Momentum Tulude juga dimanfaatkan untuk mempererat solidaritas masyarakat.
Bupati Wounde menekankan bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah fondasi utama dalam membangun kampung dan daerah.
Ia mengajak seluruh masyarakat Manumpitaeng untuk terus menjaga keharmonisan dan bekerja sama dalam berbagai aspek pembangunan.
Di akhir sambutannya, Bupati Wounde menyampaikan harapannya agar Tulude tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal.
Ia juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang berorientasi pada kemajuan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat Sangihe.
Syukuran Tulude di Kampung Manumpitaeng pun berlangsung dengan penuh suka cita, diiringi dengan berbagai atraksi budaya, tarian adat, dan doa bersama.
Acara ini menjadi pengingat bahwa budaya adalah kekayaan yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. (ivan)




















