Dandim Manado Sampaikan UU RI No 34 Tahun 2004 Pasal 8d Implementasikan Pembinaan Teritorial

173
Ist/AP

MANADO – Dalam rangka menunjang dan mengasah kemampuan Prajurit TNI Angkatan Darat, khususnya personel Kodim 1309/Manado menggelar Latihan Perorangan Dasar (Latorsar) Umum Teritorial Tahun Anggaran 2024 di Aula Makodim, Kota Manado, Selasa (30/1/2024).

Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han) menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan program kerja rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

Tujuannya agar seluruh aparat komando kewilayahan menguasai pengetahuan yang terkandung dalam materi Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahn (Binsiap Apwil) dan Kemapuan Teritorial (Puanter), sekaligus menyamakan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas pembinaan teritorial baik tingkat perorangan maupun satuan.

Lebih lanjut dikatakannya, hal ini agar dipedomani oleh setiap Babinsa sebagai pedoman dilapangan khususnya program TNI AD dengan amanat Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 pasal 8d yang menyatakan Angkatan Darat bertugas melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat yang direalisasikan melalui kegiatan pembinaan teritorial.

“Untuk meningkatkan kemampuan sebagai aparat komando kewilayahan, maka setiap anggota harus memahami bagaimana caranya agar kehadiran kita senantiasa bermanfaat bagi masyarakat dalam mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat,” ujar Dandim Manado.

Adapun kemampuan yang dimaksud, menurut Dandim, adalah dengan cara mendalami kembali materi-materi wajib diantaranya yaitu Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 (delapan) Wajib TNI, serta Lima Kemampuan Teritorial dan Sikap Teritorial.

Selain itu juga dengan materi tambahan yang akan disampaikan oleh para pemateri antara lain materi netralitas TNI, materi pengetahuan UU ITE, materi penanggulangan bencana serta materi komunikasi efektif dan materi perilaku penggunaan medsos.

“Sehingga materi-materi yang disampaikan ini nantinya bisa diimplementasikan diwilayah binaan masing-masing saat bertugas dalam rangka menghadapi era globalisasi, serta semakin kompleksnya ancaman terhadap NKRI guna menciptakan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh,” jelas Dandim.

“Waktu yang singkat tidak menjadi alasan, jika seluruh peserta pelatihan mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh pasti semua materi bisa diterima dengan baik untuk memelihara kemampuan teritorial,” pungkasnya. (don)