INNK Siap Berkolaborasi dengan Pemprov Sulut Majukan Kebudayan

118
Pengurus Ikatan Nyong Noni Kebudayaan Sulawesi Utara saat audiensi dengan para staf khusus Gubernur Yulius Selvanus, Selasa (14/10/2025). (ist)

MANADO – Pengurus Ikatan Nyong Noni Kebudayaan (INNK) bertandang di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Selasa (14/10/2025).

Founder INNK Sulawesi Utara Ricky D. Gerungan SS MHum menyampaikan pihaknya membawa tiga penyandang gelar kebudayaan Sulawesi Utara.

Seperti Kezia Pondaag, Wakil I Noni Kebudayaan Sulut 2024, Puteri Geo Wisata Indonesia 2025 sekaligus Runner Up 2 Puteri Ekowisata Indonesia 2025.

Reinaldy Wantah ST, Nyong Kebudayaan Sulut 2025 dan Putera Wisata Seni Indonesia 2025.
Dan ketiga, Jonathan Ho selalu Wakil I Nyong Kebudayaan Sulut 2023 sekaligus Runner Up 5 Putera Ekowisata Indonesia 2025.

“Kami datang untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara demi kemajuan budaya daerah,” tutur Ricky Gerungan.

Pengurus dan penyandang gelar diterima beberapa staf khusus gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, diantaranya Maximiliaan Lomban, Drevy Malalantang, Magdalena Wullur dan Benny Pinontoan, dan Farist Soeharyo.

“Para penyandang gelar telah membawa harus Sulawesi Utara di kancah nasional,” kata Maximilian Lomban, staf khusus bidang kebudayaan.

Gelar yang dicapai menjadi kebanggaan daerah. Hebatnya, Kezia Pondaag mengharumkan Sulut pada ajang Puteri Geo Wisata Indonesia 2025 di Denpasar.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan YSK – Victory berharap adanya peningkatan bidang kebudayaan.

“Jadi ada kolaborasi, karena Sulut telah memiliki aset fenomenal. Dalam waktu dekat Menteri Kebudayaan yang akan melakukan peresmian fasilitas itu,” jelas Maximilian Lomban.

Aset berupa museum di Sulawesi Utara, lanjut Maximilian Lomban, rencananya akan diresmikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada akhir Desember 2025. (ben)