JAKARTA – Sulut United harus menelan pil pahit terdegrasi ke Liga 3 menyusul kekalahan telak 5 – 1 pada partai pamungkas dari tuan rumah Persijap Jepara di Stadion, Mocthar Pemalang, Sabtu (3/2/2023).
Harapan warga Sulawesi Utara mempunyai tim sepak bola agar bisa tampil ke kasta tertinggi persepakbolaan di tanah air ke Liga 1 pupus.
CEO Sulut United Mirza Hippy angkat bicara terkait kekalahan ini.
“Pertama-tama saya ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas nama manajemen Sulut United atas kekalahan hari ini,” ucap Mirza kepada arenapost.id, Sabtu (3/2/2024).
Katanya, tanggung jawab sepenuhnya ada dirinya. “Saya ucapkan terima kasih kepada pemain dan pelatih yang sudah memberikan semua kerja keras mereka dilapangan untuk Sulut United musim ini,” ujarnya.
Hippy terus mengevaluasi demi perbaikan kedepan. Perbaikan ini akan membutuhkan waktu dan kerja keras dari semua jajaran terkait.
“Namun, kami masih akan meneruskan komitmen membangun sepakbola di Sulawesi Utara. Ada program-program terkait kepelatihan dan akademi (SUFA) untuk memastikan bibit-bibit muda,” tuturnya.
Hippy menjelaskan sarana untuk menyalurkan bakat dan talentanya tetap akan berjalan terus dengan memiliki SUFA.
“Sekali lagi saya mengucapkan mohon maaf atas hasil yang tidak maksimal di musim kompetisi ini. Kepada para pendukung,fans, sponsor, dinas terkait, teman-teman wartawan, dan semua pihak yang selalu mendukung kami,” ujarnya.
Namun demikian, ini bukan menjadi akhir dari perjalanan manajemen Sulut United.
“Kami akan kembali lebih kuat dari sebelumnya bersama-sama,” pungkas Hippy. (ben)