MILAN – Pengawas kompetisi AGCM Italia mengatakan pihaknya menerima komitmen yang diajukan oleh Google untuk mengakhiri kasus dugaan penyalahgunaan posisi dominan raksasa teknologi itu di pasar portabilitas data pengguna.
Regulator membuka penyelidikan tahun lalu menyusul keluhan dari startup Italia Hoda yang menuduh Google menghalangi hak pengguna perusahaan AS untuk berbagi data pribadi mereka dengan platform layanan digital lainnya.
Menanggapi penyelidikan tersebut, Google mengusulkan beberapa perubahan pada layanan pencadangan datanya untuk meningkatkan kemampuan pengguna mengekstrak data pribadi mereka dari layanan unit Alphabet, kata regulator dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan juga berjanji untuk menyediakan versi uji coba alat yang sedang dikembangkan untuk memungkinkan operator layanan digital lainnya mengakses data pribadi yang dihasilkan pengguna melalui aktivitas mereka di layanan Alphabet.
Alat baru ini akan dirilis secara resmi tahun depan. “Secara keseluruhan, otoritas menganggap komitmen Google sesuai untuk menghilangkan kekhawatiran akan persaingan,” kata AGCM.
Seorang juru bicara Google menyambut baik keputusan AGC. Katanya, perusahaan berinvestasi dalam portabilitas data dengan cara yang meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus melindungi privasi dan keamanan pengguna.
Tahun lalu, AGCM mengatakan dugaan penyalahgunaan dapat menghambat manfaat ekonomi yang dapat diperoleh konsumen dari data mereka, serta membatasi persaingan.
Google menghadapi denda hingga 10 persen dari penjualan global tahunannya jika terbukti bersalah menyalahgunakan posisinya. (*/cna)
