25 Propinsi Putra, 16 Mixed dan 12 Putri Ikut Pra PON 2024 di Palembang

144
M. Hans

JAKARTA – Batas akhir pendaftaran pada tanggal 15 Juli 2023 pukul 24.00 telah berakhir.

Berdasarkan Info dari Panpel melalui laman mereka di Face Book : https://www.facebook.com/profile.php?id=100092611310200 Setelah batas akhir, inilah peserta Pra-PON di Palembang :

Pra PON Putra :
1. Jawa Barat
2. Jawa Tengah
3. Sumatera Selatan
4. DKI Jakarta
5. NTB
6. Lampung
7. Jawa Timur
8. Banten
9. Kalimantan Selatan
10. Kalimantan Barat
11. Bangka Belitung
12. Sulawesi Tengah
13. Kalimantan Timur
14. Kepri
15. Sulawesi Selatan
16. Sulawesi Utara
17. Maluku
18. Gorontalo
19. Bali
20. Sumatera Barat
21. NTT
22. Jambi
23. Bengkulu
24. DIY
25. RIAU

Pra PON Putri:
1. Jawa Barat
2. Jawa Tengah
3. DKI Jakarta
4. Jawa Timur
5. Kalimantan Selatan
6. Bali
7. Kalimantan Timur
8. Sulawesi Utara
9. DIY
10. Sulawesi Tenggara
11. Jambi
12. Sumatera Selatan
:
Pra PON MIX:
1. Jawa Barat
2. Jawa Tengah
3. Sumatera Selatan
4. DKI Jakarta
5. Jawa Timur
6. Kalimantan Barat
7. Banten
8. Sulawesi Selatan
9. Kalimantan TImur
10. Gorontalo
11. Sulawesi Tenggara
12. NTT
13. Sulawesi Utara
14. DIY
15. Sulawesi Barat
16. RIAU

Kalau dibandingkan dengan Pra PON terakhir di Batam tahun 2015, untuk putra praktis tidak banyak berubah karena waktu itu ada 26 peserta sedangkan tuan rumah Jabar otomatis lolos.

Sekarang ada dua tuan rumah Sumatera Utara dan Aceh yang otomatis lolos.

Hanya saja terjadi beberapa perubahan, seperti Papua, Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Kalimantan Tengah di tahun 2015 ikut tapi sekarang tidak mengirimkan tim, Mereka diganti Jabar, NTB dan NTT.

Di nomor putri tahun 2015 ada 15 tim peserta sekarang 12 tim berkurang Sumut yang sudah lolos, Kalbar, Sulbar dan Sumbar.

Untuk nomor mixed juga berkurang dari 18 jadi 16 tim. Yang tidak ikut lagi Kalimantan Utara, Jambi, Sumbar, Bengkulu, Kepri dan Bali. Gantinya ada Gorontalo, Sulawesi Tenggara, NTT dan Sumsel.

Penurunan peserta ini cukup disayangkan karena populasi pemain bridge di Indonesia cukup meningkat secara signifikan terutama berkat suksesnya Program Bridge Masuk Sekolah.

Memang kendala dana pasti menjadi penghalang utama terutama karena biasanya untuk dikirimkan ke Pra PON ada syarat prestasi.

Namun suatu hal yang menggembirakan, walaupun banyak tim yang mendaftar di injury time tapi batas waktu pendaftaran telah di taati semua peserta.

Sesuai edaran yang disampaikan PB Gabsi, jumlah Regu/Tim yang lolos babak Pra-PON terdiri dari :

– Beregu Putra 6 Tim (di arena PON ditambah 1 Tim Aceh & 1 Tim Sumut, total 8 Tim)

– Beregu Campuran 6 Tim (di arena PON ditambah 1 Tim Aceh & 1 Tim Sumut, total 8 Tim)

– Beregu Putri 4 Tim (di arena PON ditambah 1 Tim Aceh & 1 Tim Sumut, total 6 Tim)

Hal yang sangat menggembirakan, Sumatera Selatan siap menjadi Tuan Rumah pagelaran Pra kualifikasi PON XXI dan Kejuaraan Nasional 59 cabang olahraga Bridge.

Kota Palembang akan menjadi Host City sebagai tempat penyelengaraan pertandingan yang akan berlangsung tanggal 25 Juli – 3 Agustus 2023, sedangkan Venue pertandingan mengambil tempat di Graha Kenten Hijau Jl. MP. Mangkunegara No. 432 Kenten Palembang.

Panitia Pelaksana Pra-PON dan Kejurnas Cabor Bridge 2023. Muhammad Hanis yang akrab disapa M. Hans mengatakan ini adalah Event Nasional yang ditunggu-tunggu insan olahraga Bridge yang akan dihadiri oleh lebih kurang 650 atlit/official perwakilan dari Propinsi dan Kabupaten kota serta Club Bridge yang ada di Indonesia.

“Bahkan akan dihadiri juga Atlit Bridge dari manca negara guna ikut berkompetisi sambil mengukur kemampuan dan mengukir prestasi,” tuturnya. (*/red)