Leonel, Aprilia dan Gracia Juara Panjat Tebing Kategori Lead Putra Putri

183
Jalannya kompetisi panjat tebing di God Bless Park Manado, 1-3 Juni 2023. foto: donny/AP

MANADO – Kawanua Climbing Community sukses menggelar Competition Youth series di Taman God Bless Park, 1-3 Juni 2023.

Kompetisi se Sulawesi Utara gawean ketiga komunitas Climbing itu sudah yang ketiga kalinya digelar.

Jufri Ahmad, ketua panpel mengatakan total peserta sekitar 46 peserta Putra putri. Rincinya, 26 Putra dan 20 putri.

“Kita cari bibit, sekaligus bantu FPTI mendapatkan atlet,” kata Jufri Ahmad yang juga pelatih panjat tebing itu.

Jufri mengatakan antusias peserta datang dari berbagai klub, baik Sangihe, Manado, BMR dan kabupaten kota lainnya.

“Antusias lumayan pesertanya. Biar Sulut berkembang dan bisa main di youth nasional maupun internasional,” ujarnya.

Pun gelaran kompetisi tersebut mendapat perhatian langsung dari Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga.

“Pak Ketua FPTI Sulut juga beri perhatian pada event ini,” tandas Jufri. (don)

Hasil lengkap juara kompetisi panjat tebing:

Kategori Lead Putra Umur 16-19 Tahun:
1. Leonel Pesik (karangetang climbing school)
2. Vendi Sangkoy (MPA tarsiur)
3. Gerarldo Paninggiran (climber 29)

Kategori Lead Putra Umur 12-15 Tahun:
1. Leonel Pesik ( karangetang climbing scool)
2. Alfred Tatangindatu ( fpti sangihe)
3. Leonel Karundeng (karangetang climbing school)

Kategori Lead Putri Umur 16-19 Tahun:
1. Aprilia Dalughu (karangetangc climbing school)
2. Abrianti Manumpil ( fpti sangihe)
3. Syalomitha Pesik (karangetang climbing school)

Kategori Lead Putri 12 – 15 Tahun:
1. Gracia Dalangkade (fpti sangihe)
2. Syalomitha Pesik (karangetang climbing school)
3. Febrianti Manumpil (fpti sangihe)

Kategori Speed Classic 8-11 Tahun Putra:
1. Jisel Kampons (karangetang climbing school)
2. Leonel Minanlarat (amurang climber team)
3. Godam Kawengian (godam bascamp)

Kategori Speed Classic 8-11 Tahun Putri:
1. Alfa Mumu (karangetang climbing school)
2. Shainy Wentuk (amurang climber team)
3. Syalom Pesik (karangetang climbing school)