MANADO – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Utara melakukan Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Gereja GMIM Getsemani Sumompo, Senin (3/4/2023).
Sosialisasi ini bentuk kepedulian negara melalui BP2MI dalam melindungi warga negara Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri.
Lebih dari 200 orang yang terdiri dari Siswa/i SMK Negeri 8 Manado, Pemuda/i dan Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Getsemani Sumompo, Tokoh Masyarakat bahkan Tokoh Agama ikut dalam sosialisasi.
Kepala BP2MI Sulut, Hendra Makalalag menyampaikan bekerja di luar negeri merupakan jalan keluar bagi pengentasan pengangguran dan perbaikan ekonomi keluarga.
“Tapi ada peraturan perundang-undangan yang berlaku agar pelindungan bagi PMI dan keluarganya dijamin negara, baik dari sisi pelindungan secara hukum, ekonomi maupun sosial,” kata Hendra.
Ketua Jemaat GMIM Getsemani Sumompo, Pendeta Margaretha Sikopong S.Th mengapresiasi Balai BP2MI Sulut serta mendukung setiap program sosialisasi peluang kerja di luar negeri.
“Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh kaum muda di Sulawesi Utara,” jelasnya.
Dalam sosialisasi itu, Hendra membahas pentingnya peran masyarakat dalam memberikan informasi yang benar terkait bekerja di luar negeri.
Ia mengimbau Peran serta masyarakat dari segala kalangan sangat dibutuhkan dalam penyampaian informasi yang benar terkait bekerja di luar negeri, apalagi belakangan ini marak terjadi perdagangan orang bermodus kerja di luar negeri yang sangat merugikan masyarakat.
“Kita jauhi opini buruk terkait PMI di tengah masyarakat,” ucap Hendra. (don)
