Stop Kawin Dini, Ikuti Program Cegah Stunting 2023

72
Jajaran TNI AU bersama BKKBN ikut secara hibrid yang disiarkan dari Kupang, Senin (20/03/2023). (foto: dispenau)

MANADO – Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Muhammad Mujib SE MM bersama Pokja Advokasi KIE Hubungan Antar Lembaga dan Data Informasi BKKBN Provinsi Sulut, Rosilia Wowiling ikuti pencanangan pencegahan stunting nasional TA 2023.

Jajaran TNI AU bersama BKKBN ikut secara hibrid yang disiarkan dari Kupang, Senin (20/03/2023).

Sebagai tamu kehormatan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo SE MPP CSFA, Kepala BKKBN RI Dr (HC) dr Hasto Wardoyo Sp.OC (K) serta Gubernur NTT Viktor Laiskodat SH MSi selaku Tuan Rumah.

Kepala BKKBN RI berterimakasih kepada TNI AU beserta jajarannya seluruh Indonesia telah mendukung kegiatan ini.

“Arahan Bapak Presiden RI Ir Djoko Widodo keluarga yang harus dibenahi agar sehat dan kuat,” terangnya.

“Rumah-Rumah Sakit di TNI Angkatan Udara sudah memiliki Poliklinik yang membantu BKKBN. Terimakasih kepada TNI Angkatan Udara,” sambungnya.

Menyambut hal ini, Kasau mengatakan dalam sambutannya, bahwa melalui kesempatan ini, TNI AU ingin menyumbangkan apa yang dapat kami kerjakan.

“Kami siap untuk terus mempromosikan, berupaya memperkenalkan daun kelor sebagai sumber gizi. Seperti yang dipromosikan Gubernur NTT,” ujar Kasau.

Selanjutnya, Komandan Kipan C Yonko 466 Kopasgat Kupang yang membawa bendera Merah Putih saat penerjunan menerima piagam penghargaan dari BKKBN RI. Serta penyerahan bantuan sosial stunting bagi 6 keluarga perwakilan.

Ada sejumlah 60 paket Bantuan Sosial yang disediakan.

Tampak hadir Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah. Sebelumnya Kasau bersama staf jajarannya memeriksa Radar Buraen di Satrad 226 Buraen. (*/don)