MANADO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengadakan Sosialisasi Dukungan Sekretariat Bersama Stakeholder Dalam Pengawasan Tahapan Pemungutan Serta Penghitungan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024 Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Ibiz Manado (8/2/2024).
Kegiatan tersebut diusung Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Aldrin Christian dan secara resmi dibuka Anggota Bawaslu Sulut, Steffen Linu.
Turut hadir sebagai peserta yaitu para tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, media massa, dan para mahasiswa yang diwakili oleh anggota BEM dari masing-masing kampus.
Ketua Devisi Perencanaan, Data, dan Informasi Lanny Ointu diundang sebagai narasumber yang kemudian memaparkan mengenai Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak Tahun 2024.
Lanny Ointu mengingatkan bagi para peserta untuk segera memastikan apakah sudah benar-benar terdaftar sebagai DPT melalui laman cekdptonline.
Selain itu juga agar nanti saat hari-H pemungutan suara, para pemilih datang ke TPS dengan membawa KTP Elektronik dan C-Pemberitahuan.
“Poin penting yang mau saya ingatkan juga untuk mengecek kembali surat suara yang diterima sebelum pencoblosan,” tuturnya.
“Apakah tidak ada kerusakan dan telah ditandatangani oleh petugas KPPS atau belum”, ujar sambungnya.
Selanjutnya dalam materinya Ointu menguraikan mekanisme pemungutan dan penghitungan suara yang diawali dari jadwal dan tahapan pemungutan suara.
Kemudian tahapan pemungutan dan penghitungan suara yang dimulai dengan pra pemungutan suara hingga proses pelaksanaan penghitungan suara.
“Kalau bapak/ibu perhatikan KPU sekarang ini ditiap tahapannya telah berbasis teknologi, untuk tahapan pemungutan dan penghitungan suara ini kami menggunakan yang namanya Sistem Informasi Rekapitulasi (SiRekap),” terang Lanny.
SiRekap telah digunakan pada Pilkada Tahun 2020. “Jadi SiRekap ini adalah alat bantu untuk mempermudah proses penginputan dan rekapitulasi hasil pemilihan.” jelas Ointu.
Diakhir materi, ia juga menyampaikan harapannya agar semua yang hadir disini agar datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.
“Gunakan hak suara supaya Sulawesi Utara bisa kembali menjadi daerah dengan jumlah partisi pemilih tertinggi se-Indonesia,” imbau Lanny. (*/ben)





















