MANADO – Pesatnya perkembangan jaman menjadikan perubahan teknologi pada bisnis telekomunikasi.
Adanya google, youtube membuat banyak hal berubah di era seperti sekarang ini. Sehingga, PT Telkom Indonesia mengikuti perkembangan era baru.
Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk, Rizal Mallarangeng mengatakan pihaknya memanfaatkan perubahan itu demi pertumbuhan.
“Kami merespon perubahan dengan digabungkannya IndiHome ke Telkomsel. Mudah-mudahan semakin baik,” ungkap Rizal kepada wartawan di Bumber Restaurant, Kamis (13/7/2023).
Kata Rizal, gabungnya IndiHome ke Telkomsel bukan hanya customer experiencenya, tapi menyangkut pertumbuhan kedepan.
“Kami bukan hanya memikirkan itu, tapi ada digital bisnis dan digital platform yang akan dikembangkan,” ujarnya lagi.
“Tentunya kami berharap perubahan dalam bisnis selular ini menjadikan Telkom menjadi Head Top of Game dalam pelayanan kepada masyarakat,” tambah Rizal Mallarangeng.
Direktur Keuangan Telkom Indonesia Heri Supriadi menilai bisnis model penggabungan IndiHome ke Telkomsel sudah tepat. Meneruskan performansi bisnis seperti dimasa lalu.
Bisnis ini tetap menghadapi segmen konsumen yang sama. Tapi yang membedakan itu teknologinya.
“Artinya kami bisa mengintegrasikan data costumer dalam satu entitas, dan semakin luas,” tutur Heri.
Siap Layani Layanan di Daerah 3T
PT Telkom sendiri tidak hanya memikirkan soal profit atau keuntungan, namun membantu pelayanan di daerah yang masuk kategori 3T di Sulawesi Utara.
Meski demikian, pihak Telkom juga berharap adanya kerjasama dengan Kemenkominfo.
Secara teknologi dan organisasi kami siap membantu daerah yang masuk kategori 3T.
“Kami bisa membikin satu formulasi yang bagus, apalagi menyangkut pelayanan kepada masyarakat,” kata Rizal.
Rizal menyebutkan adanya Telkomsat sebagai anak perusahaan Telkom dapat menjadi penyedia layanan satelit dari hulu ke hilir berkualitas tinggi.
“Sejauh kita mampu, Telkom siap membantu secara teknologi,” tandasnya. (don)