Pemprov Sulut Dapatkan Kuota 1.000 Orang untuk Bekerja ke Jepang

310
Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (ODSK)

MANADO – Badan Pusat Statistik (BPS) berikan data angka pengangguran di Sulawesi Utara (Sulut) sebanyak 81.121 orang atau 6,19 persen. Jumlah ini turun 0,32 persen dibandingkan Februari 2022 lalu.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dibawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) tahun ini terus berupaya menekan angka tersebut. Buktinya, dengan memfasilitasi program kerja ke luar negeri dan mengadakan job fair kepada para pencari kerja (Pencaker).

“Ya, untuk program kerja ke luar negeri, tahun 2023 ini, Pemprov Sulut mendapat kuota sebanyak 1.000 orang untuk bekerja ke Jepang. Sasarannya, kepada warga lulusan SMK. Tidak menutup kemungkinan juga kedepan untuk perguruan tinggi seperti Politeknik,” tutur Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulut Rahel Rotinsulu di ruang kerjanya, Rabu (5/7/2023).

Menurutnya juga, pihaknya juga akan mengadakan Job Fair bagi para pencari kerja (Pencaker) se- Sulut.

“Kami sementara siapkan. Rencananya pada September nanti. Kami juga masih menunggu perusahan – perusahan yang akan ikut dalam job fair ini. Pastinya, para pencaker sudah bisa mempersiapkan diri serta berkas,” bebernya.

Rahel Rotinsulu mengajak kepada masyarakat Sulut yang belum ada pekerjaan untuk membuka diri jika ada program – program seperti ini.

“Buat apa kami pemerintah sudah berupaya mengadakan program ini, tapi dari masyarakat sendiri yang tidak mau ikut. Manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ajaknya. (don)