
MANADO – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E Kandouw menghadiri Ibadah Agung Hari Persatuan (HAPSA) dan Pekan Olahraga Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM Tahun 2023 di Kawasan Megamas Manado, Jumat (9/6/2023).
Wagub juga sedikit menerangkan sistem kekerabatan Sulut khususnya Minahasa yang legaliter dari sudut pandang Antropologi.
Itu berarti, kedudukan keluarga antar pria dan wanita setara.
“Kedudukan yang sama antara Pria dan Wanita, tapi tetap wibawa seorang kaum Bapa harus menjadi mercusuar, menjadi panduan buat Keluarga,“ ujarnya.
“Dan mayoritas Kaum Bapa di Sulut memiliki jiwa senasib dan sepenanggungan, mereka menghargai istri dan keluarga,” tegasnya.
Wagub mengajak PKB GMIM memiliki tiga investasi dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
Yang pertama, adalah investasi spritual.
“Dalam konteks ini, kaum Bapa GMIM wajib menghargai perkawinan. Menanamkan nilai keimanan kepada anak untuk rajin beribadah dan takut akan Tuhan,” jelasnya.
Wagub mengajak kaum Bapa mengutamakan pendidikan anaknya.
Sebab, modal pengetahuan adalah modal masa depan untuk mengambil peran di tengah tantangan zaman.
Yang ketiga, yakni investasi material.
Menurutnya, figur bapak harus mengajarkan kepada anaknya bahwa tidak ada kesuksesan yang instan.
“Semua harus diperoleh dengan kerja dan usaha. Tanamkan itu kepada anak kita. Dan paling penting segala sesuatu harus didahului dengan doa,” tandasnya.
Ibadah agung Hapsa PKB GMIM dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai jemaat. (don)