Mati Mesin di Udara, Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta Mendarat Darurat

162
Garuda Indonesia

MANADO – General Manager (GM) Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Minggus Gandeguai mengatakan, pesawat Garuda rute Manado-Jakarta mengalami masalah mesin.

Pesawat tidak bisa melanjutkan penerbangan ke Jakarta dan kembali ke Bandara Samrat, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

“Pesawat rute Manado-Jakarta berangkat pukul 08.30 WITA dari Bandara Samrat Manado,” katanya, Rabu, 31 Mei.

Minggus mengatakan pesawat Garuda Indonesia GA 607 yang lepas landas dari Manado menuju Jakarta kembali melakukan pendaratan darurat di Bandara Samrat Manado pukul 09.28 WITA.

“Syukurlah pesawat mendarat dengan baik, dan semua penumpang selamat,” kata Minggus.

Pesawat yang membawa 88 penumpang itu mengalami kendala teknis saat baru terbang sekitar 30 menit.

Minggus Gadeguai mengatakan ada kendala teknis, kendala operasional, sehingga pesawat Garuda kembali ke Manado.

Minggus, didampingi Stakeholder Relation, Yanti Pramono mengatakan, sesuai prosedur, pihaknya telah menyiagakan mobil pemadam kebakaran (damkar).

“Setelah landing, penumpang diturunkan dan masuk kembali ke terminal. Syukur semuanya terkendali. Penumpang sehat tidak apa-apa, semua ditangani sesuai prosedur,” ujarnya.

Salah seorang penumpang, Victor Rarung, menuturkan setelah terbang sekitar 30 menit, perkiraan di atas Gorontalo pesawat tampak melayang, bergoyang.

“Mesinnya sepertinya mati. Kami panik, pesawat terasa lambat,” kata Victor.

Pesawat seharusnya berangkat jam 07.50 WITA, namun baru terbang jam 08.30 WITA. “Alhamdulillah bisa mendarat darurat lagi di Manado. Kami mendapat informasi bahwa Bandara Samrat siaga dua,” ucapnya lagi. (*/red)