Berkat Beasiswa IISMA, Politeknik Negeri Manado Loloskan 8 Mahasiswa ke Luar Negeri

351
Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo MBA. (foto: dok)

MANADO – Beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 adalah salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang bisa membuat mahasiswa merasakan kuliah di luar negeri.

IISMA bertujuan untuk mendanai mahasiswa sarjana dan program vokasi Indonesia untuk mengikuti program mobilitas di 300 universitas QS terbaik atau 10 universitas terbaik di luar negeri.

Program ini membekali keterampilan dan harapannya dapat membantu para mahasiswa penerima beasiswa mampu bersaing di dunia kerja, tidak hanya lingkup nasional, tetapi juga pada tingkat internasional.

Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yulianti menyebutkan bahwa, program IISMA merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan memiliki tujuan dengan memberikan kesempatan kepada adik-adik mahasiswa merasakan atmosfer pembelajaran di berbagai kampus ternama luar negeri selama satu semester.

Mahasiswa yang menerima beasiswa IISMA nantinya dapat menempuh masa pembelajaran satu semester di luar negeri pada kampus mitra Kemendikbud yang setara dengan 20 SKS di kampus tempat menempuh pendidikannya.

Sebanyak 1.692 mahasiswa telah terpilih untuk IISMA 2023, termasuk 1.132 mahasiswa sarjana dan 560 mahasiswa program vokasi.

Polimdo berhasil meloloskan 8 mahasiswa, dengan di dampingi oleh dosen – dosen yang sangat berpengalaman dalam pendampingan mengikuti kompetisi yang begitu ketat.

Mahasiswa terpilih berkesempatan mengikuti mobilitas internasional di universitas terbaik dunia selama satu semester atau 4-6 bulan.

Semua biaya ditanggung Kemendikbud. Melalui program IISMA, prestasi semester (SKS) hingga 20 diakui sebagai kredit poin untuk mahasiswa di kampus mereka sendiri.

Jika tahun 2022 polimdo meloloskan 5 mahasiswa, maka tahun 2023 ini polimdo berhasil meloloskan 8 mahasiswa untuk mengikuti program tersebut yaitu:

Adalah Elizabeth Titanto Jurusan Pariwisata dengan Perguruan Tinggi Tujuan Phoenix Academy, Australia.

Tirza Kaunang Jurusan Pariwisata Perguruan Tinggi Phoenix Academy, Australia

Aditya Mahendra Jurusan Pariwisata Perguruan Tinggi Tujuan Phoenix Academy, Australia.

Kemudian Shania Mailoor Jurusan Pariwisata Perguruan Tinggi Tujuan National Chin-Yi University of Technology, Taiwan.

Glaudio Lumanauw Jurusan Elektro Perguruan Tinggi University Of Strathclyde, UK

Andreyna Suwuh Jurusan Pariwisata Perguruan Tinggi Tujuan Dundalk Institute of Technology, Ireland.

Mariani Tiwow Jurusan Administrasi Bisnis Perguruan Tinggi Lanjutan Phoenix Academy, Australia.

Emmanuel Kalalo Jurusan Akuntansi Perguruan Tinggi Tujuan University of Information, Technology, and  Management in Rzeszow, Poland.

Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo MBA, bersyukur dengan hasil yang di capai mahasiswa polimdo karena terjadi peningkatan jumlah yang lolos dalam program unggulan ini.

“Saya berharap mahasiswa polimdo dapat memanfaatkan program ini dengan baik,” imbaunya. (don)