Kementan Pastikan Stok dan Harga Bahan Pangan di Sulawesi Utara Aman

119
Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Karantina Pertanian, AM Adnan dan jajaran meninjau kebutuhan pokok di Pasar Bersehati dan Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, Senin (17/04/2023). (foto: ist)

MANADO – Jelang Idul Fitri 1444 Hijriah, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Sulawesi Utara turun memonitoring ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan.

Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, AM Adnan didampingi Kepala Karantina Pertanian Manado, Yusup Patiroy meninjau Pasar Bersehati dan Pasar Pinasungkulan Karombasan, Senin (17/04/2024) pagi hingga siang.

Adnan dan jajaran memulai peninjauan stok dan harga pangan di Pasar Bersehati, dilanjutkan ke Pasar Karombasan, Manado.

Temuan di lapangan, beberapa pedagang berharap harga beras turun.

“Dalam dua bulan terakhir harganya sekitar Rp 13.000-14.000,” kata Adnan.

Harga telur juga naik namun karena stoknya aman. Saat ini harga telur ukuran besar di angka Rp 65 ribu per baki berisi 30 butir.

“Diharapkan harganya tidak akan melonjak terlalu jauh,” jelasnya.

Sementara Untuk cabai rawit harga turun menjadi Rp 25 ribu per kg.

“Harganya masih naik turun, tapi relatif turun hari ini,” tambah Adnan.

Berdasarkan hasil tinjauan pasar, Adnan mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir sebab ketersediaan bahan pangan di Sulawesi Utara dipastikan aman.

Sementara harga secara umum masih dalam batas wajar selama Ramadan hingga lebaran mendatang.

Katanya, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga tapi masih dalam batas kewajaran.

Seperti daging sapi dan telur ayam. “Tapi masih wajar. Tentang Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu,” jelasnya.

“Yang terpenting ketersediaan bahan pangan di Sulawesi Utara ini tetap aman. Jadi kebutuhan seluruh masyarakat tercukupi dan tidak menimbulkan kelangkaan,” jelas Adnan.

Kepala Karantina Pertanian Manado, Yusup Patiroy menegaskan, pengawasan terhadap lalu lintas komoditas pangan selama Ramadan hingga Lebaran nanti semakin diperkuat untuk menjaga kestabilan stok dan harga bahan pangan pokok di Sulawesi Utara.

“Tugas kami di Karantina Manado untuk memastikan setiap komoditas pertanian termasuk bahan pangan pokok yang masuk ataupun keluar dari Sulut terjamin kesehatannya, bebas penyakit dan aman dikonsumsi,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Kabarantan Bambang mengapresiasi sinergisitas yang baik dari seluruh instansi terkait dalam membantu tugas pengawasan lalu lintas serta keamanan pangan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

Menjamin pasokan bahan pokok tetap aman sampai hari raya Lebaran adalah perintah langsung Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo sebagaimana amanat UU.

“Tujuannya agar seluruh masyarakat di Indonesia bisa mendapatkan pangan yang cukup, terjangkau dan juga terjamin keamanan dan kesehatannya untuk dikonsumsi,” kata Bambang. (don)

Harga komoditas pangan di Manado per Senin (17/04/2023):

– Beras Rp 13000-14.000/kg
– Cabai rawit Rp 25-28.000/kg
– Bawang merah Rp 38.000-Rp 44.000/kg
– Daging ayam Rp 30.000-5.000/kg
– Telur ayam Rp 55.000-Rp 65.000/baki (30 butir).
– Gula pasir Rp 15.000/kg
– Minyak goreng Rp 18.000/liter.
– Daging sapi Rp 130.000-Rp 135.000/kg