Masyarakat Banyak Tebus Barang di Pegadaian Jelang Idul Fitri

108
Edwin Inkiriwang. foto/dok

MANADO – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah banyak masyarakat menebus barang di Pegadaian.

Ini terjadi keseimbangan antara gadai maupun menebus pada hari-hari belakangan ini.

“Mungkin karena sudah dapat tunjangan hari raya,” kata Pemimpin Kanwil V Manado PT Pegadaian, Edwin Inkiriwang saat diwawancarai awak media, Rabu (12/4/2023).

“Utamanya ibu-ibu datang menebus barang gadaian. Mungkin akan dipakai di hari raya idul fitri,” sambungnya.

Lebih jauh Edwin menjelaskan dari sisi kredit mikro mengalami kenaikan 27 persen. Itu karena ditunjang produk Kupedes, Kreasi dan KUR Syariah yang diberikan kepada para usaha mikro.

Pegadaian memberikan kemudahan kepada pengusaha Mikro untuk memback up kegiatan di acara ramadhan. Seperti industri kue yang sedang jalan saat ini, kemudian pakaian jadi dan perdagangan lainnya.

“Itulah sehingga kami mengalami kenaikan yang sangat signifikan sebesar 27 persen,” tutur Inkiriwang.

Pun Edwin menjelaskan Posisi Out Standing Loan (OSL) atau saldo uang pinjaman PT Pegadaian saat ini sebesar Rp 5,2 Triliun, baik gadai dan mikro.

“Jadi secara portofolio-nya 80 persen gadai, 20 persen mikro yang disalurkan,” ujar Edwin Inkiriwang. (don)