Dinas Dikda Sulut Terus Diterpa Banyak Masalah, Ada Apa?

45
Kepala BKD Provinsi Sulut Clay Dondokambey SSTP. MAP saat diwawancarai wartawan. (foto: dion/ap)

MANADO – Sangat disayangkan sekali mengawali tahun 2023, Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut kembali diuji dengan berbagai persoalan yang terus menerpa.

Meskipun telah dibantu oleh pejabat struktural di dinas hingga keberadaan cabang-cabang dinas di daerah provinsi sulut namun persoalan demi persoalan di dunia pendidikan ternyata belum mampu diselesaikan dengan baik oleh pihak sekolah.

Tak heran, persoalan akreditas sekolah yang kadaluwarsa hingga ijazah kelulusan masih menjadi persoalan yang sangat serius di Dinas Dikda Sulut.

Kadis Dikda Sulut dr Liesje GL Punuh MKes menyikapi hal tersebut telah memanggil dan mengumpulkan seluruh kepsek SMA/SMK Se-Sulut.

Di mana, dalam arahannya diharapkan persoalan ini dapat segera dituntaskan.

“Kami ingatkan agar seluruh kepsek-kepsek yang bermasalah agar segera menuntaskan persoalan ini,” tegas Punuh.

Hal senada juga disampaikan Kepala BKD Provinsi Sulut Clay Dondokambey SSTP MAP, Jumat (24/02) lalu saat hadir dalam rapat bersama kepsek SMA/SMK se-Sulut di ruang Aula SDM Dinas Dikda Sulut.

Dia mengingatkan bahwa Dinas Dikda Sulut secara kuantitas sekitar 60 persen ASN di Pemprov Sulut.

“Jumlah ini merupakan SDM yang sangat besar. Jadi, ini harus sejalan dengan visi misi dan kerja dari Gubernur dan Wagub. Di mana, misi prioritas yang pertama adalah peningkatan kualitas SDM. Jadi, langkah kolaborasi harus dilakukan mengingat kita tak bisa kerja sendiri-sendiri,” jelas Dondokambey. (dio)