Renovasi Museum Provinsi, Pemprov Galakkan kebudayaan Sulut

174
Yulius Selvanus. (ist)

MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mulai melakukan renovasi Museum Provinsi Sulawesi Utara sebagai salah satu aset penting milik daerah.

Kegiatan ini menandai komitmen nyata Pemerintah Provinsi dalam upaya pelestarian kebudayaan serta pengembangan sektor pariwisata berbasis warisan budaya.

Museum Provinsi Sulawesi Utara kini memerlukan perhatian khusus, baik dari sisi infrastruktur maupun pengelolaan.

Melalui arahan Gubernur, proses renovasi kini telah dimulai dan diharapkan akan menjadi tonggak kebangkitan pengelolaan museum sebagai pusat informasi, edukasi dan pelestarian nilai-nilai budaya daerah.

Gubernur Sulawesi Yulius Selvanus SE pada beberapa kesempatan menegaskan pentingnya peran museum dalam menjaga identitas dan memori kolektif masyarakat Sulawesi Utara.

Bagi gubernur, museum adalah ruang pengabdian terhadap sejarah dan kebudayaan termasuk pelestariannya.

Melalui renovasi ini, Pemerintah Provinsi hadir untuk menjaga warisan budaya, memperkuat jati diri daerah serta memastikan aset pemerintah tetap terpelihara dan berfungsi optimal.

Mencermati hal itu, Staf Khusus Gubernur Bidang Kebudayaan Maximiliaan Lomban menyampaikan bahwa renovasi museum menjadi langkah awal revitalisasi sektor kebudayaan di Sulawesi Utara.

“Renovasi ini diharapkan mampu menjadikan museum sebagai pusat pembelajaran budaya sekaligus ruang publik yang terbuka bagi generasi muda untuk memahami akar sejarah dan nilai-nilai luhur daerah,” jelas Maximiliaan Lomban.

Sementara Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dr Drevy Malalantang mengatakan langkah ini wujud nyata pengejawantahan komitmen terhadap Visi Misi Gubernur sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Sulawesi Utara yang berkelanjutan.

“Dari perspektif kepariwisataan, apa yang dilakukan Gubernur merupakan bentuk integrasi antara pelestarian budaya dan pengembangan destinasi wisata,” kata Drevy Malalantang.

Museum yang direvitalisasi akan menjadi magnet baru dalam pola perjalanan wisata di Sulawesi Utara.

“Ini langkah cerdas yang memperkuat diversifikasi atraksi wisata serta menambah nilai edukatif, memperkaya pengalaman wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus memperkuat citra Sulawesi Utara sebagai destinasi berbudaya,” tambahnya.

Museum adalah ruang ingatan kolektif kita. Di sinilah nilai, identitas dan sejarah Sulawesi Utara hidup dan diwariskan.

Gubernur membangun, menjaga dan menghidupkan kembali kebanggaan budaya daerah serta menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam membangun sektor kebudayaan yang kuat, berdaya saing. (ben)