MANADO – Paguyuban Pariwisata dan Budaya Jawa Barat di Sulawesi Utara menyatakan komitmennya untuk turut mendukung pengembangan sektor pariwisata dan budaya di Bumi Nyiur Melambai.
Dukungan ini diwujudkan melalui rencana kolaborasi seni dan budaya yang memperkaya diversifikasi atraksi wisata daerah.
Paguyuban yang telah memiliki ribuan anggota dengan berbagai latar profesi ini melihat Sulawesi Utara sebagai wilayah yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan pariwisata berbasis budaya.
Melalui sinergi antarbudaya, Paguyuban Jawa Barat bertekad menghadirkan warna baru dalam promosi dan pengembangan atraksi wisata, khususnya lewat kesenian khas Bumi Parahyangan.
Kang Dikdik, selaku penasehat paguyuban, menyampaikan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah, komunitas seni, dan pelaku pariwisata lokal untuk memperkuat daya tarik budaya Sulawesi Utara.
“Kami ingin menjadi bagian dari upaya besar membangun pariwisata Sulawesi Utara yang berkarakter dan beragam. Melalui seni dan budaya Jawa Barat, kami berharap bisa memperkaya atraksi budaya di tanah Nyiur Melambai,” menjadikan Sulut menjadi etalase kebudayaan Nusantara ujar Kang Dikdik.
Menanggapi hal tersebut, Dr Drevy Malalantang, Selaku Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pariwisata, memberikan apresiasi atas langkah dan semangat kolaboratif Paguyuban wisata & budaya Jawa Barat.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyambut baik dukungan dan inisiatif Paguyuban Jawa Barat. Kolaborasi lintas budaya ini menjadi kekuatan penting dalam membangun pariwisata yang beragam, inklusif, dan berkelanjutan mendukung Misi Pengembangan Pariwisata Dan Kebudayaan Gubernur Mayjen (Purn) Yulius Selvanus SE.
Seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia yang hidup di Sulawesi Utara adalah modal sosial yang luar biasa,” apabila semua bisa dikemas dengan baik maka akan memiliki daya tarik wisata yang luar biasa, ungkap staf khsuus pariwisata yang gencar dengan kolaborasi Pengembangan Pariwisata berbasis komunitas.
Selain dukungan terhadap pariwisata budaya Sulut, Paguyuban Jawa Barat juga tengah mempersiapkan Musyawarah Besar (Mubes) 2025, yang akan menjadi momentum konsolidasi dan penguatan peran paguyuban dalam pembangunan sosial-budaya di Sulawesi Utara.
Melalui semangat kolaborasi dan kebersamaan, Paguyuban Pariwisata dan Budaya Jawa Barat berkomitmen menjadi bagian aktif dari gerakan kebudayaan dan pariwisata Sulawesi Utara yang inklusif, harmonis, dan berkelanjutan. (*/ben)
