TEI 2025 Momen Penting Pengrajin Sulut untuk Memperkenalkan Karya

107
Anik Fitri Wandriani (kiri) di sela Trade Expo Indonesia. (ist)

MANADO – Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus bersama Ketua Dekranasda Anik Fitri Wandriani hadir dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, 15-19 Oktober 2025.

Anik Fitri Wandriani Selvanus antusias saat menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025.

Dekranasda Sulawesi Utara berpartisipasi dengan menampilkan berbagai produk unggulan daerah bersama ribuan pelaku usaha dari dalam dan luar negeri.

Sebanyak 1.619 perusahaan tampil di TEI 2025 dengan jumlah buyer 8.045 dari 130 negara dengan target transaksi sebesar USD 16,5 miliar.

TEI 2025 menampilkan produk-produk unggulan Indonesia, termasuk produk pertanian, makanan, minuman, manufaktur, dan gaya hidup.

Sulawesi Utara dalam menampilkan jualan batik lokal dan bros anggrek hasil kerajinan tangan berbahan turunan kelapa

Dalam pameran tersebut produk kearifan lokal Sulawesi Utara terjual lumayan besar.

Pameran ini diharapkan mampu meningkatkan ekspor dan investasi nasional, serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

Di sela TEI 2025, Anik Fitri Wandrianipun berkesempatan berdialog dengan Menteri Koperasi dan UKM RI, membahas potensi besar industri kreatif Sulut yang dinilai mampu menembus pasar global.

“Ini momentum penting bagi pengrajin kita untuk memperkenalkan hasil karya mereka kepada dunia. Sulawesi Utara memiliki banyak produk berkualitas dan karakter khas yang bisa bersaing di kancah internasional,” ucap Anik Fitri Wandriani.

Katanya, kehadiran Dekranasda Sulut di TEI 2025 menjadi bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam memperluas pasar ekspor bagi produk UMKM.

Selain memperkenalkan kerajinan khas daerah, pameran ini juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat jejaring bisnis para pelaku usaha kreatif.

“Produk hasil kerajinan tangan pelaku usaha Sulut sendiri mampu mencuri perhatian pengunjung, apalagi terjulan lumayan banyak,” kata Kadisperindag Sulut, Daniel Mewengkang.

Tampilnya produk lokal di TEI 2025 Tangerang berkat kolaborasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Dekranasda Sulawesi Utara.

Kolaborasi ini mempertegas komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

“Ini memperluas eksposur produk daerah di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Daniel Mewengkang. (ben)