Bupati Sangihe Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Perkuat Tradisi Adat di Kampung Kawaluso

192
Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari SE MM, Wakil Bupati Tendris Bulahari beserta Ketua TP PKK Ny Cherry S. Thungari Soeyoenus SE, Wakil Ketua TP PKK Ny Agnes Bulahari Walukow SE ikut memantau kegiatan pemeriksaan gratis. (istimewa)

SANGIHE – Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari SE MM, Wakil Bupati Tendris Bulahari beserta Ketua TP PKK Ny Cherry S. Thungari Soeyoenus SE, Wakil Ketua TP PKK Ny Agnes Bulahari Walukow SE disambut secara adat di Pelabuhan Kawaluso Jumat (21/03/2025) pagi usai menumpangi KM Sabuk Nusantara 109 dari Pelabuhan Nusantara Tahuna.

Bupati dan Wakil Bupati bersama instansi terkait langsung melaksanakan sejumlah agenda kerja di antaranya pengguntingan pita sebagai tanda selesainya rehabilitas sekaligus meninjau gedung Puskesmas Pembantu.

Tidak hanya itu, Bupati dan Wakil Bupati bersama dinas terkait juga melaksanakan Launching Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk pertama kalinya di wilayah Kabupaten Sangihe yang berlokasi di Kampung Kawaluso Kecamatan Kendahe.

Agenda kerja tersebut dilakukan adalah sebagai bentuk sinergitas pemerintah daerah dalam mendukung Program Nasional Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita dan Program Quick Wins.

Selain dari pada itu, juga dilakukan pemutakhiran data JKN KIS, Pembuatan Kartu BPJS bagi masyarakat, Pembuatan Dokumen Kependudukan, Penyerahan Bantuan Sosial, Penyerahan Bantuan Alat Kelengkapan sekolah bagi siswa SD dan SMP dan sempat meninjau salah satu toilet sekolah.

Sementara itu, Bupati Michael Thungari dalam sambutannya di upacara adat tulude, mengapresiasi pemerintah kampung yang sudah menginisiasi pelaksanaan acara adat tersebut.

“Suatu kebanggan bagi kami bisa tiba kembali di Kampung Kawaluso sejak pagi tadi disambut dengan tari upase, tari gunde pada upacara tulude tadi sungguh menggambarkan bahwa adat dan budaya di tempat ini rasa-rasanya aman dalam 20-30 tahun ke depan karena sebagian besar pelaku adat anak-anak sampai dengan orang dewasa,” sebut Bupati.

Lebih lanjut ia menyampaikan terima kasih bagi masyarakat yang telah mempercayakan dirinya sebagai pemimpin daerah.

“Saya harus sampaikan bahwa saya dan Pak Tendris mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan masyarakat kampung kawaluso dalam memilih pemimpin daerah. Seperti yang disampaikan pak pendeta dalam khotbah,ketika itu akan menjadi berkat kita pasti tidak akan kemana, namun menurut saya berkat itu juga harus di barengi dengan kerja keras,” katanya.

Di kesempatan itu, ia juga menyentil makna upacara adat tulude sebagai rasa syukur serta memohon berkat atas kehidupan di masa mendatang.

“Kami hadir bukan saja menghadiri acara seremonial tapi tulude merupakan adat istiadat turun temurun dari nenek moyang kita yang harus dimaknai sebagai pembersihan, ucapan syukur, mohon berkat untuk tahun mendatang,” jelasnya.

Lanjut Bupati, kehadiran pimpinan daerah di wilayah kepulauan harus ada dampak nyata bagi masyarakat yang jauh dari daratan.

“Kami hadir cukup lumayan banyak karena kami tidak ingin kesini hanya menghabiskan bahan pokok di sini, saya sudah wanti-wanti kalau kunjungan kerja ke pulau harus ada sesuatu yang kita berikan bagi masyarakat yang jauh dari daratan,” ujar Bupati Michael.

Bupati Thungari juga membeberkan program berskala nasional yang untuk pertama kalinya digelar di desa kepulauan.

“Hari ini pertama kali di Kabupaten Kepulauan Sangihe kami launching pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat dan bertempat di Kampung Kawaluso ini,” sebut Michael Thungari.

Kata dia, program tersebut adalah program presiden dimana seluruh masyarakat indonesia mendapat kesempatan yang sama dalam pemeriksaan kesehatan gratis.

“Yang dulunya harus bertepatan dengan hari ulang tahunnya, tapi sejak 20 maret kemarin diubah harinya menjadi bebas,” jelasnya.

Dalam agenda kerja kali ini pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Michael Thungari-Tendris Bulahari mencatat sejarah di mana mereka bersama istri datang, menyerap aspirasi sekaligus menginap di wilayah kepulauan.

“Ini masuk dalam sejarah di mana Bupati dan Wakil Bupati bersama istri hadir dan tinggal langsung di Kampung Kawaluso,” sebut Bupati.

Lanjut dia, karakter seorang pemimpin yang sesungguhnya adalah bagaimana pemimpin turun dan ikut merasakan apa yang dialami masyarakat kepulauan.

“Kami mau pemimpin harus bisa merasakan bagaimana menjadi masyarakat kepulauan. Hadir dan merasakan itu lebih penting dari sekedar mengamati dari jauh,” tukas Bupati.
Hadir dalam upacara adat tulude Kampung Kawaluso, para kepala OPD, Unsur TNI/Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta warga setempat. (ivan)