Terjangan Cuaca Ekstrem di Sangihe, Thungari Himbau Masyarakat Tetap Waspada

185
Tanah longsor di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe akibat cuaca ekstrim. (foto ist)

SANGIHE – Sebagai daerah kepulauan yang rentan terhadap berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, Bupati Michael Thungari menghimbau Masyarakat tetap Waspada.

Kewaspadaan masyarakat menjadi kunci dalam meminimalkan dampak yang ditimbulkan.

Bupati Thungari menekankan pentingnya peran aktif warga dalam menjaga lingkungan dan selalu mengikuti informasi serta arahan dari pemerintah daerah terkait langkah-langkah antisipatif.

Meskipun belum berada di Sangihe pasca pelantikan karena kegiatan retret, namum Bupati Michael Thungari terus memantau kondisi daerah kepulauan sangihe.

Bupati juga menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk terus memantau kondisi terkini akibat hujan lebat yang melanda wilayah Sangihe.

“Sebagai pimpinan Pemerintah Daerah akan terus memantau meski masih berada di luar daerah. Saya sudah memerintahkan Kepala BPBD memantau kondisi terkini dan melaporkan kepada agar ada langkah antisipasi dan mendapat penanganan cepat,” ujar Thungari.

“Terlebih masyarakat yang tinggal dibantaran sungai dan masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor untuk terus waspada, jika dimungkinkan segera mengungsi ketempat aman hingga cuaca membaik,” imbuh Bupati.

Musibah bencana banjir akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi berdampak ke beberapa Kecamatan dan sejumlah desa yang tergenang banjir dan juga teridentifikasi.

Menurut informasi dari Kepala BPBD ada beberapa titik terjadi longsor seperti jalan Tahuna-Tabut, Kelurahan Batulewehe.

Kemudian terendam banjir ada beberapa kampung seperti kampung laine kelurahan Tona satu dan Tona dua. (ivan)