Wounde Warning 11 Pejabat Eselon Dua Pemkab Sangihe

182
Penjabat Bupati Kabupaten Sangihe Albert Huppy Wounde SH MH saat melantik 11 Pejabat Eselon Dua, Rabu (22/1/2025). (Istimewa).

SANGIHE – Bupati Kabupaten Sangihe Albert Huppy Wounde SH MH mengingatkan 11 Pejabat Eselon Dua yang di lantik siang tadi, Rabu (22/01/2025).

Ia meminta pelantikan tersebut bukan sebagai sebuah seremonial melainkan sebuah amanah yang harus di pertanggung jawabkan.

“Jabatan yang saudara emban adalah kepercayaan yang di berikan oleh negara dan masyarakat yang menuntut dedikasi, integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” kata Albert.

Lanjut Huppy, di beberapa kesempatan ia mengatakan bahwa penataan birokrasi menjadi prioritas untuk meningkatkan efektivitas dan profesionalitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Langkah yang perlu di ambil antara lain pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia untuk mengisi jabatan yang kosong serta rotasi jabatan guna mengoptimalkan fungsi organisasi,” ujar Wounde.

Oleh karena itu, dalam konteks penataan birokrasi ia meminta untuk menjaga integritas, profesionalisme, inovasi dalam pelayanan serta bersinergi.

“Responsif terhadap aspirasi masyarakat, dengarkan dan tanggapi kebutuhan serta keluhan masyarakat dengan cepat dan tepat,” pesannya.

Ia juga berharap Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang di lantik dapat memberikan kontribusi bagi daerah.

“Termasuk ketika nantinya memasuki masa pemerintahan yang baru dari pemimpin daerah yang terpilih,” harapnya.

Tidak hanya itu, Albert Wounde juga memberikan catatan khusus dalam rangka pelaksanaan HUT daerah ke 600 Tahun serta upacara adat Tulude.

“Saudara langsung sigap bekerja sesuai dengan jabatan yang di emban dalam susunan kepanitiaan (exofficio),” tegas Penjabat Bupati sembari memberi selamat kepada pejabat yang di lantik.

Dia meminta pelantikan tersebut bukan sebagai sebuah seremonial melainkan sebuah amanah yang harus di pertanggung jawabkan.

“Jabatan yang saudara emban adalah kepercayaan yang di berikan oleh negara dan masyarakat yang menuntut dedikasi, integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” kata Albert.

Lanjut Huppy, di beberapa kesempatan ia mengatakan bahwa penataan birokrasi menjadi prioritas untuk meningkatkan efektivitas dan profesionalitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Langkah yang perlu di ambil antara lain pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia untuk mengisi jabatan yang kosong serta rotasi jabatan guna mengoptimalkan fungsi organisasi,” ujar Wounde.

Oleh karena itu, dalam konteks penataan birokrasi ia meminta untuk menjaga integritas, profesionalisme, inovasi dalam pelayanan serta bersinergi.

“Responsif terhadap aspirasi masyarakat, dengarkan dan tanggapi kebutuhan serta keluhan masyarakat dengan cepat dan tepat,” pesannya.

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang di lantik diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi daerah.

“Termasuk ketika nantinya memasuki masa pemerintahan yang baru dari pemimpin daerah yang terpilih,” harapnya.

Tidak hanya itu, Albert Wounde juga memberikan catatan khusus dalam rangka pelaksanaan HUT daerah ke 600 Tahun serta upacara adat Tulude.

“Saudara langsung sigap bekerja sesuai dengan jabatan yang di emban dalam susunan kepanitiaan (exofficio),” tegas Penjabat Bupati sembari memberi selamat kepada pejabat yang di lantik. (ivan)