MANADO – PON XXI Aceh-Sumatera Utara, semakin dekat. Dua atlet Sulawesi Utara putra putri yakni Nadya Kakunsi dan Alfito Janweld Elia Ransun terus mengasah kemampuan.
Di bawah arahan pelatih Harry Kakunsi, Nadya dan Alfito berlatih seminggu 3-4 kali setiap pagi dan sore di kawasan pantai Megamas Manado.
Ketua Pengcab PSAWI Kota Manado Marco Tampi turut melihat dari dekat situasi latihan atlet. Apalagi kedua atlet berasal dari Manado.
Meski Demikian, menurut Kakunsi, peralatan yang ada saat ini kurang memadai sehingga perlu diganti.
“Jadi peralatan yang ada saat ini seperti handling dan life jacket atau pelampung belum bisa menunjang performa atlet,” ungkap Harry Kakunsi.
Harry menyebutkan untuk mendukung performa saat berlaga di Danau Toba Sumatera Utara butuh penyesuaian tempat latihan di air tawar.
“Sebentar lagi memasuki pelatda dalam 3 bulan menjelang PON. Jadi kaki melirik Danau Tondano sebagai tempat latihan, karena kondisinya hampir sama dengan Danau Toba sebagai arena sesungguh di perhelatan PON September nanti,” pungkas Kakunsi. (ben)