MANADO – Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) peduli korban banjir bandang di Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara.
Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM di bawah arahan Ketua, Pdt Dr Hein Arina ThD langsung bergerak untuk membantu para korban.
Arina menugaskan beberapa koordinator bidang dan Humas Sinode GMIM turun membawa bantuan darurat ke lokasi bencana.
“Bantuan tanggap darurat yang diberikan ialah makanan, air minum dan pakaian,” ujar Humas Sinode GMIM, Pnt John Rori SST MK, Jumat (12/4/2024).
Setelah tanggap darurat, BPMS mengirim tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat lengkap dengan obat-obatan.
Tim medis yang terdiri dari enam tim ini berasal dari semua unit RS GMIM melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di lokasi bencana.
Pemeriksaan dilakukan kepada korban bencana karena biasanya setelah beberapa hari pasti ada yang kesehatannya menurun,” ujar pensiunan pamen Polri ini.
Terkait itu, BPMS GMIM mengeluarkan surat edaran ke seluruh jemaat GMIM agar bahu membahu sepenanggungan kepada jemaat dan masyarakat korban banjir bandang di Bitung dan Minut.
“Apa yang dilakukan ini sebagai wujud kepedulian GMIM terhadap kemanusiaan, kepada jemaat dan masyarakat,” ujarnya lagi.
Diketahui, wilayah pelayanan GMIM yang terdampak bencana ialah enam jemaat di Wilayah Bitung 6 dan lima wilayah di Minahasa Utara. (*/ben)
 peduli korban banjir bandang di Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara. Ketua Pdt Hein Arina){kind=link}