Panitia Wakefest Minahasa Matangkan Persiapan Kejuaraan Series Asia

405
Rapat panitia wakefest jelang kejuaraan Series Asia 2023 di Wale Tounsaru Tondano, Kabupaten Minahasa, Senin (16/10/2023). (foto ist)

MANADO – Keindahan alam Danau Tondano yang eksotis dipastikan bakal mengundang decak kagum para peserta Wakefest Minahasa 2023 yang datang dari berbagai negara.

Sebagai tuan rumah, Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan siap menyambut para peserta yang akan memeriahkan event berskala internasional, kejuaraan Series Asia 2023.

Sejumlah persiapan teknis terus dimatangkan. Terbukti, panitia terus merapatkan barisan sehingga gelaran yang dilangsungkan di Tondano meraih sukses.

Wasekjen Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) bersama tim datang ke Tondano untuk melakukan survey venue kejuaraan.

Kehadiran pengurus pusat turut didampingi Ketua Pengprov PSAWI Sulut, Kolonel (Inf) Leonard Manuel Richard Tulong serta jajaran pengurus.

Ketua Umum Panitia, Rio Dondokambey mengajak semua pihak yang terlibat dalam kepanitiaan, untuk bekerja sama menyukseskan kegiatan.

“Saya mengajak semua pihak untuk bekerja bersama. Ini untuk kepentingan bersama. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat berdampak positif. Terlebih bagi kelangsungan pariwisata di Kabupaten Minahasa,” tutur Rio saat memimpin rapat persiapan di Wale Tounsaru, Tondano Kabupaten Minahasa, Senin (16/10/2023).

Wakefest Minahasa, sebutnya, merupakan kejuaraan series ASIA 2023 dari International WakeSurf and Wakeboard Federation (IWWF).

Rio berharap, event internasional dengan tagline “Lake Tondano, Home For Everyone” benar-benar menjadi destinasi pariwisata yang dirindukan setiap orang yang pernah datang ke Danau Tondano.

“Dampak positif bagi masyarakat Minahasa, terlebih Provinsi Sulut inilah yang kita harapkan dapat terealisasi,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, selain keindahan Danau Tondano, masyarakat Sulut memiliki kehidupan yang harmoni.

“Ini bisa kita tunjukkan pada dunia, bukan hanya keindahan pariwisatanya, tetapi Sulut adalah daerah yang masyarakatnya hidup harmoni dan paling rukun. Khususnya yang ada di Kabupaten Minahasa,” jelas Rio.

Hadir pada rapat, Sekdaprov Sulut Steve Kepel, Pejabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong, para pejabat Eselon II Provinsi Sulut, pejabat Pemkab Minahasa, serta Pengurus IWWF Asia. (don)