MANADO – Selama 25 tahun vakum, kepengurusan PGSI Sulawesi Utara akhirnya bangkit kembali di tahun 2025.
PGSI Sulut diberi kesempatan mengikuti PON Beladiri di Kudus.
Ketua Pengprov PGSI berterima kasih kepada Gubernur Sulut, Pengurus KONI Sulut yg sudah memberikan kesempatan kepada para Atlit Gulat
Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sulawesi Utara kembali menggeliat melalui cabang olahraga beladiri di event nasional.
Gulat, satu dari 7 cabor yang diperhadapkan di PON beladiri Kudus, Jawa Tengah, 11-27 Oktober 2025.
Ketua Pengprov PGSI Sulawesi Utara, Nova Loupatty bersyukur cabor yang dipimpin nya bisa berlaga di PON.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur Yulius Selvanus, Staf Khusus Christian Yokung, Ketua Umum KONI Sulut Boy Jerry Waleleng, Sekum Magdalena Wullur dan Bendahara Amelia Tungka atas support kepada PGSI Sulut,” kata Nova Loupatty, Selasa (7/10/2025).
Menurut Nova Loupatty, pihaknya menurunkan tiga pegulat berbeda kelas di PON beladiri.
“Ada juga tiga wasit nasional asal Sulut yang dipercayakan PB PGSI di perhelatan PON,” ujar Nova Loupatty
Ketiga atlet gulat tersebut, akan turun di kategori free style di PON nanti.
Sementara para wasit nasional yang bertugas ialah Rovian Ibrahim, Jeri Pandensolang dan Diki Rumondor.
“Para atlet yang terpilih susah berdasarkan hasil seleksi panjang, sehingga mendapat kepercayaan penuh mengikuti pon,” tuturnya.
Diharapkan, para atlet bisa menorehkan hasil yang bagus di event PON kali ini. (don)