Bunda PAUD Cherry Thungari: Pendidik Garda Terdepan Lawan Stunting

143
Ny Cherry Thungari-Soeyoenus SE saat memberikan sambutan dan arahan Selasa (07/10/2025). (Dok.Ivan)

SANGIHE – Upaya pencegahan stunting di Kabupaten Kepulauan Sangihe semakin diperkuat dengan keterlibatan sektor pendidikan.

Hal ini terlihat dari kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan Stunting bagi Tenaga Pendidik PAUD yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah di Tahuna Beach Hotel, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Julien Manangkalangi SPd, Kepala Dinas Kesehatan dr Handri Pasandaran ME, Kepala Dinas P2KB dr Jopy Thungari MKes serta tim fasilitator stunting kabupaten.

Seluruh tenaga pendidik PAUD se-Kabupaten Kepulauan Sangihe turut hadir dalam kegiatan ini.

Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Cherry Thungari-Soeyoenus memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.

Ia menegaskan bahwa pendidik memiliki peran yang sangat strategis sebagai ujung tombak penyampaian informasi kepada orang tua dan masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi serta pola asuh sejak dini.

“Tenaga pendidik bukan sekadar pengajar, mereka adalah penggerak perubahan di lingkungan masing-masing. Melalui bimbingan dan edukasi yang mereka berikan, pesan tentang pentingnya gizi seimbang dan tumbuh kembang anak dapat menjangkau lebih banyak keluarga,” ujar Cherry Thungari.

Cherry Thungari juga berharap pelatihan ini dapat memperluas wawasan para pendidik PAUD dalam mendeteksi dini potensi stunting dan memperkuat kerja sama lintas sektor, khususnya antara pendidikan, kesehatan, dan keluarga.

“Pencegahan stunting harus menjadi gerakan bersama. Dimulai dari rumah, diperkuat di sekolah, dan didukung lingkungan. Pendidik memiliki peran penting untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat pada anak sejak usia dini,” tegas Cherry Thungari.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menegaskan komitmennya untuk terus menurunkan angka stunting dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Sektor pendidikan menjadi salah satu mitra kunci dalam membentuk generasi Sangihe yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (IvAn)