Hadiri Sertijab BPK – RI Perwakilan Sulut, Gubernur Yulius Ajak Kolaborasi di Semua Bidang

316
Yulius Selvanus. (ist)

MANADO – Di tengah tantangan besar yang dihadapi daerah soal pengelolaan keuangan, Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE bersama Wakil Gubernur Dr Johannes Victor Mailangkay, menunjukkan komitmen memerangi korupsi.

“Pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BPK untuk memastikan keuangan daerah dikelola dengan transparansi. Bebas dari praktik korupsi,” kata gubernur di acara serah terima jabatan Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Utara, Selasa (18/03/2025).

Acara yang penuh makna di Kantor BPK RI Perwakilan Sulut, Jalan 17 Agustus, Manado itu disaksikan berbagai kepala daerah se-Sulawesi Utara, para legislator serta sejumlah tokoh penting.

Dalam momen ini, Dr Arief Fadillah menyerahkan tugasnya kepada Bombit Agus Mulyo sebagai Kepala BPK yang baru.

Kehadiran pejabat baru di BPK Sulut ini disambut dengan penuh harapan akan adanya peningkatan kualitas pengawasan dan pencegahan praktik korupsi yang semakin gencar dilakukan oleh seluruh pihak.

Gubernur Yulius Selvanus juga menegaskan bahwa Pemprov Sulut tidak akan pernah mundur dalam upaya memberantas korupsi.

Ia menyatakan bahwa kolaborasi erat antara Pemerintah Provinsi Sulut dan BPK akan menjadi kunci untuk mencegah kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan negara dan masyarakat.

“Kami di provinsi tidak akan ragu-ragu dalam upaya pemberantasan korupsi. Kami akan bersinergi dengan BPK Perwakilan Sulut untuk memastikan keuangan daerah dikelola dengan sebaik-baiknya,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Tidak hanya itu, Gubernur Yulius juga memberikan apresiasi tinggi kepada Dr. Arief Fadillah, pejabat lama, atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjaga integritas pengelolaan keuangan di Sulawesi Utara.

Kehadiran kepala daerah se-Sulut dan para legislator semakin memperkuat komitmen untuk mendukung upaya transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.

Serah terima jabatan ini bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam perjalanan Sulawesi Utara menuju pemerintahan yang lebih bersih, transparan, dan bebas dari korupsi.

Dengan semangat sinergi yang terus dibangun, harapan besar bagi Sulawesi Utara agar dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menjaga integritas dan keberlanjutan pembangunan yang berpihak kepada rakyat. (ben)