MANADO – Sejak beberapa tahun terakhir sejumlah Pedagang kaki lima (PKL) berseliweran di sepanjang pintu masuk IGD RSUP Kandou Manado.
Terlihat juga ada beberapa PKL pukul 07.00 WITA mulai berjualan di dalam rumah sakit, mereka terlihat membawa jualan hingga malam hari.
Ramainya PKL yang berjualan tidak jarang membuat lalulintas pasien dan keluarga merasa terganggu.
Ferry keluarga pasien mengaku keberadaan PKL di RSUP Kandou menganggu kenyamanan dan perlu ditertibkan.
“Seharusnya ditertibkan. PKL tidak boleh berjualan di dalam rumah sakit,” ujarnya saat mendampingi kerabat yang berobat, Senin (22/04/2024).
Dia menyebutkan keberadaan PKL tersebut merusak estetika RSUP Kandou terlihat kumuh.
“Jika tak ditertibkan, maka bisa terjadi pencurian. Ini sudah sangat meresahkan,” tegasnya.
Menanggapi adanya keluhan keluarga pasien, Direktur Layanan Operasional RSUP Kandou, dr Wega Sukanto SpBTKV menjelaskan bahwa para PKL berjualan secara ilegal lantaran menggunakan lahan milik RSUP Kandou.
“Penertiban akan dilakukan terkait dengan adanya pengaduan keluarga pasien. Sesuai dengan aturan, maka PKL harus ditertibkan karena mengganggu penilaian akreditasi,” pungkasnya. (ben)