Direktur Polimdo Maryke Alelo Kecam Kekerasan Mahasiswa Senior kepada MaBa di Luar Kampus

721
Direktur Politeknik Negeri Manado, Dra Maryke Alelo MBA. (foto: dok)

MANADO – Pada hari Jumat tanggal 4 Agustus 2023, jam 12.00, Wakil Direktur bidang kemahasiswaan Politeknik Negeri Manado, mendapatkan laporan dari orangtua mahasiswa baru (MaBa) bernama Ramoy Timotius Rondo, Jurusan Teknik Elektro, Program studi Informatika.

Mahasiswa baru tersebut sudah tidak bisa di hubungi, sehingga pihak kampus berusaha mencari tahu keberadaan mahasiswa yang bersangkutan dari berbagai sumber.

Meski belum mendapatkan infomasi yang jelas, namun pada hari yang sama sekira pukul 18.00 wita, pihak kampus mendapatkan informasi dari pihak keluarga, bahwa telah terjadi tindakan kekerasan kepada mahasiswa baru tersebut secara fisik dari mahsiswa senior di tempat kost mahasiswa baru tersebut.

Setelah kejadian tersebut, pihak kampus langsung bertindak dengan memberikan saran kepada keluarga untuk melakukan pemeriksaan (visum et repertum) di rumah sakit Bhayangkara, dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian setempat.

Selain itu, pihak kampus juga melakukan penelusuran kepada terduga pelaku sebagai mahasiswa senior di Politeknik Negeri Manado, berdasarkan rekaman vidio yang beredar di media sosial yang di dapatkan oleh pihak kampus.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polimdo, Selvie Kalele SE MS mengatakan siap mendampingi korban dan memastikan keberlanjutan kuliahnya.

“Jika terduga pelaku sudah ditemukan identitasnya sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Manado, berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, maka kami pihak kampus akan melakukan tindakan pemberian sangsi dengan tegas sesuai peraturan akademik,” kata Kalele.

Diketahui bahwa mahasiswa baru tersebut, sedang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), sejak senin 31 Juli 2023 – 4 Agustus 2023.

Kegiatan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman umum yang diterbitkan oleh Kemendikbudristekdikti tahun 2023, bahwa kegiatan ini harus dilaksanakan sesuai peraturan tersebut.

Sehingga, terhindar dari pelanggaran taat tertib, norma, etika, dan hukum serta tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid – 19.

Sedangkan Direktur Politeknik Negeri Manado Dra Maryke Alelo MBA mengecam keras tindakan senior tersebut.

Alelo menjelaskan kegiatan PKKMB ini sudah di laksanakan sesuai dengan pedoman tersebut.

Katanya, dari rancangan kegiatan sangat berbeda dengan kegiatan yang sama pada tahun tahun sebelumnya, dimana keterlibatan senior ditiadakan.

Sehingga, panitia yang terdiri dari dosen dan beberapa mahasiswa diawasi secara ketat oleh pimpinan Politeknik Negeri manado.

“Saya mewanti – wanti tidak ada lagi tindakan kekerasan baik fisik maupun verbal,” tegas Direktur Alelo.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Selvie Kalele SE MSi yang menjadi penanggungjawab kegiatan tersebut menambahkan bahwa untuk melaksanakan arahan Direktur, maka pelaksanaan tersebut, panitia diberikan pembekalan dan penekanan pada panitia mahasiswa yang dipilih, yaitu dari Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) aktif dan mahasiswa aktif.

“Stiap hari semua panitia di berikan pengarahan oleh Wadir bidang kemahasiswaan lengkap dengan kartu identitas sebagai panitia, dan juga kegiatan ini bekerja sama dengan security kampus,” jelasnya

Wakil Direktur Selvi pun bersyukur kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik. Selama kegiatan tersebut juga sudah terlaksana sesuai dengan arahan pimpinan.

“Salah satu contoh bak dari kegiatan ini, pada pembukaan kegiatan, peserta di sambut dengan bunga mawar putih yang diberikan oleh semua pimpinan Politeknik Negeri Manado dan panitia mahasiswa kepada mahasiswa baru,” cetusnya.

“Intinya hal tersebut ingin memberikan kesan bahwa mereka di sambut dengan ketulusan untuk mengikuti kegiatan ini dengan rasa nyaman dan aman serta tidak ada tindakan kekerasan,” pungkas Selvi Kalele. (don)