MGMP Tingkatkan Kreatifitas Guru dalam Hal Pembelajaran di Sekolah

120
Pose bersama pada kegiatan Pengembangan Karir Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Kantor Dikbud Kota Manado. (foto: istimewa)

MANADO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado melaksanakan kegiatan Pengembangan Karir Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kota Manado Tahun 2023 Juni/Juli 2023.

Kegiatan pengembangan karir pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan sekolah menengah pertama dalam wadah musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Kota Manado, mulai dari tanggal 20 Juni sampai dengan tanggal 25 Juli 2023.

Kegiatan tersebut diikuti Guru Mata Pelajaran yang ada di SMP Kota Manado, terdiri 11 Mata Pelajaran yaitu, Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Informatika/TIK, Pendidikan Agama, Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Kewarganegaraan, PJOK, Seni Budaya dan Prakarya.

Diketahui, kegiatan MGMP yang sudah dilaksanakan yakni tiga mata pelajaran yaitu Mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA. Sebagai narasumber Bahasa Indonesia Anas Yuliadi Nurdin SS MHum dari Balai Bahasa, sedangkan dari IPA dan Matematika dari Dekan FMIPA Prof Dr Benny Pinontoan MSc.

Sementara itu, Ketua Panitia Natalia Ch Takalao MTh menyampaikan bahwa tujuan secara umum dari kegiatan ini agar guru mampu menyelesaikan tantangan sehari-hari sebagai seorang leader atau pemimpin dalam pembelajarannya pada mata pelajaran masing-masing di satuan pendidikan.

“Khususnya dalam pelaksanaan komunitas belajar di satuan pendidikan,” ujarnya, Minggu (02/07/2023).

Lanjut Takalao, organisasi MGMP ini berada dibawah naungan Dinas Pendidikan tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“MGMP dijalankan oleh guru-guru yang sanggup meningkatkan profesionalisme sehingga mempunyai pengaruh positif bagi para peserta didik,” jelasnya.

Tujuan khusus kegiatan ini diharapkan guru mampu mengidentifikasi implementasi kurikulum merdeka dalam struktur, muatan belajar, pembelajaran dan asessmen, mendesign modul ajar pembelajaran intrakurikuler, menyusun modul ajar Profil Pelajar pancasila.

“Ini guna memenuhi beban kerja dan linearitas guru bersertifikat pendidik dalam implementasi pembelajaran pada kurikulum merdeka,” ungkapnya.

Disampaikannya lagi, bahwa kegiatan MGMP ini sangat penting mengingat saat ini kita berada di era digital yang semakin berkembang.

“Tentunya kepala sekolah dan para guru mampu meningkatkan kreatifitasnya dalam hal pembelajaran di sekolah,” tandasnya. (dio)