Tak Mungkin Atlet Maju Tanpa Bimbingan Pelatih

73
Theo Kawatu. foto/donny/AP

MANADO – Pelatih cabang olahraga hendaknya memiliki kemampuan teknis. Keikutsertaan atlet saat tengah bertanding juga membutuhkan pendampingan pelatih.

“Setidaknya cabang olahraga lainnya mengikuti pengurus cabang olahraga IKASI Sulawesi Utara yang melaksanakan pelatihan pelatih,” kata Ketua Harian KONI Sulut Brigjen TNI Theo Kawatu pada penutupan kegiatan pelatihan pelatih di Hotel Yuta Manado, Sabtu (25/3/2023).

Menurutnya, pelatih harus diasah terus tentang bagaimana cara melatih. Sebab tidak mungkin atlet itu maju tanpa seorang pelatih.

“Selain anggar, ada juga olahraga beladiri juga cabang olahraga beregu yang sangat membutuhkan peran pelatih,” ujar Kawatu.

Lanjut disampaikan Kawatu, pelatih sebaiknya berangkat dari seorang atlet. Namun, tidak sedikit pula pelatih tidak berlatarbelakang sebagai atlet.

“Ada pelatihan yang tidak terlalu lama berkecimpung di cabor yang dilatihnya. Akan tetapi bisa survive, nah ini menarik. Bisa menjadi pelatih nasional bahkan internasional,” terangnya.

Pelatih yang selalu belajar, belajar dan belajar tentu bisa berkembang dan mendapatkan kepercayaan pengurus cabor.

Baik belajar secara formal dalam kepelatihan maupun informal, seperti membaca dan mengikuti di internet.

“Intinya juga KONI berharap kegiatan kepelatihan rutin dilaksanakan seluruh cabor yang ada. Karena peran seorang pelatih yang selalu mengupgrade pengetahuan teknis melatih bisa mengangkat prestasi atlet,” pungkasnya. (don)