
MANADO – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sulawesi Utara (Sulut) telah menjaring delapan atlet untuk berlaga di ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) tahun 2023.
Delapan atlet putra putri tersebut terjaring setelah melewati seleksi ketat selama lima hari di Milan Billiard & Cafe Lantai 3 K-Walk Kawanua City Kairagi, Manado, Sulawesi Utara.
Ketua Umum POBSI Sulawesi Utara Joseph Stefanus Kopalit kepada media ini menjelaskan, atlet yang lolos seleksi akan dilihat lagi tingkat kedisiplinan.
“Kita memang sudah menjaring delapan atlet, tapi tidak bisa menutup kemungkinan bisa diganti dengan yang lebih mengutamakan disiplin,” kata Joseph saat dihubungi, Rabu (23/3/2023).
Joseph kembali mengatakan akan ada kejuaraan yang bisa dilihat perkembangan atlet yang baru lolos seleksi. Sejauh mana kedisiplinan sebagai atlet agar bisa mendapat kepercayaan pengurus.
“Apalagi Pobsi akan melibatkan pihak Koni untuk memantau perkembangan atlet yang bisa diandalkan membawa nama daerah di pra pon tahun ini,” ujar Kopalit.
Ia pun berharap dalam keikutsertaan cabang olahraga biliar Sulut di Pra PON nanti bisa mewujudkan ekspektasi medali agar lolos ke PON tahun depan.
“Dari cabor biliar tentu berupaya mendapatkan medali sebagai tiket lolos PON di Sumut-Aceh tahun 2024,” tandas Kopalit. (don)
Atlet kabupaten kota lolos seleksi Pra PON:
Lolos dari Pool Putra
1. Bola 15 Riko Lantemona (Minahasa)
2. Bola 10 Ramli Hasan (Bolaang Mongondow)
3. Bola 9 Gerald Singal (Minahasa Utara)
4. Bola 8 Rivo Abas (Sangihe)
Lolos dari Pool Putri
1. Bola 9 Claudia Warouw (Manado)
2. Bola 10 Kartika Basarang (Bolaang Mongondow)
Nomor Carom 3 Cushion
1. Leonardo Caroles (Minahasa Tenggara)
2. Steinly Takasanakeng (Manado)