
MANADO – Pada era sekarang ini, setiap negara terus berlomba mengembangkan sektor infrastrukturnya.
Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu tolak ukur kemajuan suatu negara yang menunjukkan bahwa infrastruktur mempengaruhi beberapa aspek yang menentukan kemajuan negara seperti perekonomian dan akses antar wilayah.
Indonesia juga harus terus memajukan dan melakukan perkembangan dalam pembangunan agar dapat bersaing di dunia luar.
Seiring berkembangnya dunia, kebutuhan masyarakat menjadi lebih banyak.
Hal ini menuntut pembangunan infrastruktur yang ada untuk lebih efektif dan efisien.
Pembangunan infrastruktur sendiri memiliki sifat yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan akan terus berkembang sejalan dengan waktu.
Salah satu bentuk infrastruktur yang paling berdampak bagi masyarakat adalah bangunan. Bangunan merupakan hal umum yang ditemui yang menjadi tempat bagi manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Seperti kita ketahui, bangunan tersusun oleh berbagai komponen seperti balok, kolom, pondasi, tembok, dan paving taman. Salah satu material dasar yang sering digunakan untuk membentuk komponen-komponen ini adalah beton.
Beton merupakan salah satu bahan bangunan komposit yang terdiri dari campuran agregat halus seperti pasir, agregat kasar seperti kerikil dan batu pecah, agregat lain, semen, dan air. Terkadang, admixture beton juga ditambahkan untuk menghasilkan beton dengan kondisi khusus.
Oleh karena itu, Mahasiswa Polimdo jurusan Teknik Sipil pada sesi Mixing Day, mengikuti lomba kuat tekan beton di Petra Civil Expo 2023 dengan Tema: Alteration for Maintaining Viable Infrastructure, sehinga seiring dengan perkembangan zaman.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 bentuk yaitu Mixing day (Offline) pada Jumat 17 Maret 2023 dan Testing day (Online) di kampus Universitas Kristen Petra, Surabaya, Jawa Timur 14 April 2023.
Kegiatan ini bertujuan yaitu membuat campuran beton yang inovatif dengan merubah takaran mix designnya agar dapat menciptakan struktur yang kokoh sesuai dengan perancangan.
Semakin banyak inovasi campuran beton yang ditemukan untuk menghasilkan beton yang lebih efektif dan efisien.
Diharapkan peserta lomba dalam hal ini mahasiswa polimdo dapat memahami mengenai campuran dan cara pembuatan beton tipe low cement concrete, serta dapat memahami proses pembuatan beton bermutu tinggi. Sehingga dampaknya mahasiswa dapat mengeksplorasi kreativitas dalam pembuatan beton yang efektif, inovatif, ekonomis, ramah lingkungan dan bermutu tinggi.
Menurut ketua jurusan Teknik Sipil Ir Seska Nikolas MT, kegiatan ini sangat baik sekali bagi mahasiswa, karena dapat menguji kemampuan mahasiswa prodi Konstruksi Bangunan Gedung terhadap apa yang sudah di ajarkan selama ini.
“Kami mengutus 3 mahasiswa yaitu Lidya Gabriel Kaeng (NIM: 21012061), Agung Pratama (NIM: 21012059), dan Merry Sisilia Moray (21012034),” kata Seska.
Dalam mengikuti kegiatan ini, mahasiswa didampingi Dosen Pembimbing yaitu Ventje Berty Slat, S.ST MT yang merupakan Kepala Laboratorium Uji Material, Jurusan Teknik Sipil. (don)