MANADO – Manusia Roh hanya dapat didewasakan lewat firman Tuhan dan bukan lewat acara-acara ritul keagamaan.
Time of refreshing hanya dapat dialami saat firman masuk lalu mentrasformasi kehidupan. Firman itu Allah sendiri.
Demikian materi Khotbah yang dibawakan Ps Mex Semuel Mawei saat Pelayanan Kunjungan Ibadah dari City Apostolic Leadership Ministry di Gereja Abigail Rutan Manado, awal pekan ini.
Menurut Ps Mex Samuel Mawei, fiman itu makanan roh, bukan makanan jiwa, seperti yang tertuang dalam Injil Yakobus, 1:21.
‘’Kehidupan yang gelap gulita, hanya Hanya dapat menjadi terang saat firman masuk.Firman itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Hanya firman yang dapat menahan manusia agar tidak berjalan dalam kegelapan.Tidak ada ayat mengatakan menjadi terang, tapi kamu adalah terang,’’ jelasnya dalam Ibadah yang diikuti seratusan lebih WBP Nasrani itu.
Jadi, sambungnya, Alkitab memberikan identitas bahwa kita memang adalah terang yang terpancar dari sumber terang itu yaitu Yesus Kristus. ‘’Seperti kita mengkonsumsi obat yang dokter berikan saat sakit, tidak usah tanya manfaatnya, tiba-tiba tubuh kita menjadi sehat,’’ ungkap Hamba Tuhan berpostur besar itu.
Masih menurutnya, janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
‘’Sehingga keberhasilan dan keberuntungan manusia bukan ditentukan apa kata orang, tapi apa kata firman.’’
Bagi Tim CALM, pelayanan Ibadah di Rutan Manado merupakan kali pertama. Selanjutnya akan rutin dilaksanakan setiap bulan di Gereja Abigail.
“Tentunya pelayanan Ibadah merupakan salah satu program pembinaan kerohanian buat setiap Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada disini,’’ ujar Joutje Evert Sinaulan, salah satu Penanggungjawab Gereja Abigail Rutan Manado.
Pelayanan Ibadah di Rutan Manado rutin digelar setiap hari. Berbagai denominasi gereja yang telah mendapat rekomendasi dari Kanwil Kemenkumham Sulut memiliki jadual tetap di Rutan Manado.
‘’Kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh Warga Binaan disini untuk dapat beribadah dengan baik,’’ pesan Ka Rutan Manado, Deny Fajariyanto. (dio)