JAKARTA – Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH melakukan kunjungan kerja di Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI di Jakarta pada Kamis, 15 Mei 2025.
Dalam kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Wiwin Opod.
Kunjungan orang nomor satu di Pemkab Minsel tersebut untuk melakukan audiensi dengan Kementerian Kesehatan RI untuk membahas beberapa hal, salah satunya terkait pembukaan kembali wahana intership dokter dan dokter Gigi di Kabupaten Minahasa Selatan.
Kabupaten Minahasa Selatan sendiri memiliki 17 puskesmas, dimana 3 puskesmas terakreditasi paripurna dan 14 puskesmas terakreditasi utama dan madya.
Tenaga kesehatan di 6 puskesmas sudah sesuai dengan standar ketenagaan minimal dari Kemenkes RI serta 12 puskesmas yang bangunannya sudah sesuai standar dari kemenkes RI.
Di tahun 2024 terdapat 3 puskesmas yang telah dilakukan perbaikan dan pembangunan yaitu Puskesmas Suluun Tareran, Kumelembuai dan Modoinding.
Di tahun 2025 akan dilanjutkan dengan pembangunan puskesmas di Kecamatan Motoling Timur, Kecamatan Motoling Barat dan pembangunan laboratorium kesehatan.
Selanjutnya RSUD Amurang telah terakreditasi paripurna pada RS Kelas C, diiikuti dengan perbaikan layanan kesehatan, peningkatan fasilitas, sarana dan SDM sebagai bentuk transformasi di bidang kesehatan.
Dikutip dari laman internsip.kemkes.go.id, program internsip merupakan proses pemantapan mutu dan profesi dokter dan dokter gigi.
Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia penting diikuti untuk meningkatkan kemahiran, kemandirian dan pemantapan kompetensi dokter dan dokter gigi.
Membentuk dokter dan dokter gigi yang professional; dan mendukung pemenuhan dokter dan dokter gigi dalam rangka meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Program Internsip dilaksanakan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan sebagai wahana program Internsip.
Wahana program Internsip sebagaimana dimaksud meliputi rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat atau jejaring wahana pendidikan.
Wahana-wahana yang dijadikan lokasi program Internsip akan dilakukan monitoring dan evaluasi, termasuk evaluasi sarana dan prasarana wahana.
Bupati melalui Kepala Dinas Kominfo Minahasa Selatan Tusrianto Rumengan S.STP M.Si menjelaskan bahwa Kunjungan tersebut
semua untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan.
“Ini adalah alah satu bentuk upaya pemerintah kabupaten Minahasa Selatan dalam perbaikan layanan kesehatan dengan meningkatkan SDM tenaga kesehatan melalui program intership dokter dan dokter gigi yang ada di Kementerian Kesehatan RI,” ujar Kadis Rumengan.
Dalam Kunjungan ini, Bupati Wongkar bersama rombongan mendapat respon oleh Plt Sekretaris Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI La Ode Musafin SKM MKes, Direktur Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia Kesehatan dr Zubaidah Elvia MPH dan Direktur Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Ika Trisia MKM bersama Jajaran. (*/ben)