Bupati Sangihe Resmikan Gereja Ararat di Pelosok Kampung Sowaeng

226
Bupati Sangihe Resmikan Gereja Ararat di Kampung Sowaeng. (foto ist)

SANGIHE – Menjadi hari bersejarah bagi warga Kampung Sowaeng, saat Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari SE MM meresmikan Gereja GMIST Ararat Bowongbulo, Sabtu (10/5/2025).

Peresmian ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya seorang bupati meresmikan gereja GMIST di lokasi terpencil seperti ini.

Menuju gereja ini bukan perkara mudah. Rombongan harus menempuh perjalanan panjang, termasuk mendaki hampir 1.000 anak tangga setelah meninggalkan jalan utama, dengan waktu sekitar 30 menit berjalan kaki.

Hujan gerimis yang menyelimuti perjalanan tak menghalangi semangat masyarakat dan pemerintah untuk merayakan pencapaian ini.

Pembangunan Gereja Ararat Bowongbulo memakan waktu hingga 22 tahun. Meski berukuran kecil, bangunan ini berdiri kokoh dan mampu menampung sekitar 20 kepala keluarga jemaat setempat.

Bagi warga Lindongan III, gereja ini bukan sekadar bangunan, melainkan simbol ketekunan, kerja keras, dan iman yang tak tergoyahkan.

Dalam sambutannya, Bupati Thungari mengungkapkan rasa bangga dan hormatnya terhadap masyarakat Sowaeng yang secara swadaya membangun gereja ini dengan penuh pengorbanan dan keyakinan.

Perjalanan menuju gereja ini adalah pelajaran tentang ketekunan dan pengorbanan dalam iman. Saya bangga karena di tengah keterbatasan, masyarakat Sowaeng tetap setia membangun rumah Tuhan selama 22 tahun.

“Ini adalah bukti nyata bahwa semangat pelayanan dan kasih tidak pernah padam,” ujarnya.

Peresmian ini menjadi simbol bahwa pelayanan pemerintah daerah menjangkau hingga pelosok, mempererat hubungan dengan masyarakat dan memperkuat semangat membangun bersama. (IvAn)