Pencak Silat Identitas Bangsa, Gubernur Yulius Selvanus Minta Atlet Ciptakan Prestasi

439
Kadispora Sulut Jemmy Ringkuangan bersama Ketua KONI Sulut Brigjen TNI (Purn) Boy Jerry Waleleng memukul gong tanda dibukanya kejuaraan Pencak Silat Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Utara II Piala Gubernur. (foto ben)

MANADO – Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus diwakili Kadispora Jemmy Ringkuangan membuka kejuaraan Pencak Silat Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Utara II Piala Gubernur di Hall B Gedung KONI Sario Manado.

Kegiatan yang akan berlangsung hingga 3 Mei 2025 dihadiri Ketua KONI Sulawesi Utara Brigjen TNI (Purn) Boy Jerry Waleleng.

Hadir pula Staf khusus Gubernur Sulawesi Utara Christian Yokung, Magdalena Wullur, Kaban Kesbangpol Sulut Jhonny Suak, Ketua IPSI Sulut Drs Pontowuisang Kakauhe, dan Ketua IPSI Manado Benny Parasan

Sebanyak 458 peserta dari 15 kabupaten kota se- Sulut ditambah tim Provinsi Papua dan Gorontalo itu mempertandingkan Kategori Seni dan Tanding pada kejuaraan ini, baik usia Dini dan Pra Remaja.

Total hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan ini berjumlah 65 juta rupiah.

Suasana jalannya kejuaraan pencak silat di Hall B Gedung KONI Sulawesi Utara. (foto Ben)

Kontingen pencak silat Gorontalo dan Papua menurunkan pesilat binaan dari PPLP.

“Pencak silat merupakan olah raga yang menjadi identitas bangsa mari kita ciptakan prestasi karna olah ini sebagai warisan Budaya”

Sulawesi Utara pernah melahirkan atlet pencak silat yang berprestasi nasional maupun internasional.

“Mari kita bangun kembali prestasi olah raga pencak di silat dengan menciptakan atlet -altet muda yang berprestasi,” ujar gubernur.

Selamat bertanding, mari junjung sportivitas,” ujar tambah Gubernur Yulius Selvanus.

Sulawesi Utara pernah mencatatkan sejarah tingkat internasional dengan membawa Pengky Simbar meraih medali Emas Sea Games 2007 di Thailand. (ben)