
SANGIHE – Tanggal 31 Januari 2025 adalah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-600 Kepulauan Sangihe menjadi momen bersejarah yang mengingatkan kita pada perjalanan panjang daerah ini.
Selama enam abad, Sangihe telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya, adat istiadat yang kaya, serta semangat gotong royong yang tetap terjaga di tengah masyarakatnya.
Mengusung tema “Mětahimokoi su Ruatan semba sasamaļa měnaļuhě katunduang měngěkidě kasasěmbaukang”.
Perayaan ini mengajak seluruh masyarakat untuk mengagungkan Tuhan dalam sembah, melestarikan adat istiadat, memperkokoh persaudaraan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Nilai-nilai ini merupakan warisan luhur para leluhur yang terus menjadi pedoman dalam membangun daerah.
Bupati Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde, S.H, M.dalam sambutannya menegaskan bahwa usia 600 tahun bukan sekadar angka, melainkan sebuah tonggak penting yang merefleksikan perjuangan, pencapaian, serta tantangan yang telah dihadapi bersama.
“Sebagai bagian dari sejarah panjang Sangihe, kita patut berbangga atas segala pencapaian yang telah diraih. Namun, kita juga tidak boleh terlena. Tantangan-tantangan baru akan terus muncul, dan kita harus siap menghadapinya dengan semangat inovasi dan kolaborasi,” ungkapnya.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan.
Peningkatan kualitas pelayanan publik, pengembangan infrastruktur, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif menjadi fokus utama dalam mewujudkan Sangihe yang lebih maju.
Selain itu, pelestarian lingkungan hidup dan kearifan lokal juga menjadi perhatian penting. Identitas budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun harus tetap dijaga agar generasi mendatang dapat terus mengenali akar sejarahnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Kepulauan Sangihe menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat atas dukungan dan partisipasi dalam pembangunan daerah.
Ia mengajak semua pihak untuk terus bergandengan tangan, bekerja sama, dan berkontribusi sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Mari kita jadikan momentum HUT ke-600 ini sebagai ajang mempererat tali persaudaraan, memperkuat semangat gotong royong, serta meningkatkan rasa cinta terhadap daerah kita tercinta, Sangihe,” tutupnya.
Perayaan ini bukan hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa masa depan Sangihe ada di tangan seluruh masyarakatnya.
Dengan semangat kebersamaan, Sangihe akan terus melangkah maju, mengukir sejarah baru bagi generasi yang akan datang. (ivan)