
MANADO – Disiplin sekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang
Ini dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma peraturan dan tata tertib yang berlaku disekolah.
“Teguran yang diberikan agar siswa yang melanggar aturan sekolah menyadari kesalahannya dan tidak lagi mengulanginya,” ucap Kepala SMA Negeri 9 Manado, Drs Meidy Tungkagi MSi, Jumat (04/07/2023).
“Kurikulum Merdeka itu memakai karakter, jadi siswa itu diajarkan berkarakter dalam hal mentaati aturan yang berlaku disekolah,” ucap Tungkagi lebih lanjut.
Kata dia, orang sukses bukan hanya karena pandai, tapi juga karena memiliki karakter yang baik.
Sedangkan seorang koruptor itu IQnya tinggi dan pandai. Tapi sayang, karena tidak berkatakter yang baik maka menjadi seorang koruptor.
“Jadi karakter itu harus diberikan sejak dibangku sekolah dan siswa diajarkan untuk berkarakter baik,” pungkas Tungkagi.
Sementara itu, Pembina OSIS SMAN 9 Manado, Shelton Dawid Siage SPd, saat ditemui wartawan media ini mengatakan dalam menerapkan disiplin sekolah, maka diterapkan Program Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun (5S).
5S merupakan kegiatan sederhana, namun memiliki peranan dalam pembentukan karakter peserta didik.
“SMAN 9 Manado berupaya maksimal dengan melibatkan MPK/OSIS didampingi oleh Pembina OSIS melaksanakan kegiatan 5 S dalam setiap pelaksanaan kegiatan di sekolah,” ucap Shelton lebih lanjut.
Dampak penerapan program 5S bagi para siswa sangat terasa.
“Peserta didik lebih saling kenal, saling sapa, saling menghargai bahkan saling memotivasi untuk lebih mematuhi ketentuan dan tata tertib sekolah dalam suasana kekeluargaan,” tukas Pembina OSIS Shelton Dawid Siage SPd. (fer)