MANADO – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa di tanah Air.
Ini dibuktikan melalui program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) khusus bagi anak-anak daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T) untuk belajar di sekolah unggul dengan pelayanan pendidikan berkualitas.
Di Sulut, ada empat daerah masuk program 3T, adalah Talaud, Sangihe, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) dan Minahasa Utara.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Manado, Jemmy J. Jermias SPd MPd mengatakan, sekolahnya ditunjuk menerima siswa terseleksi program T3.
“Dari pemerintah pusat, di Sulut ada enam sekolah SMA dan SMK,” terang Jemmy di ruang kerjanya, Senin (31/07/2023).
Katanya, siswa diseleksi yang berprestasi dan kurang mampu berjumlah 30 siswa.
“Nantinya di distribusikan ke sekolah yang bagus di Manado, termasuk sekolah kami Smansa,” ucap Jermias.
Untuk kelas 10 ini, sekolahnya mendapat jatah 7 siswa. Sedangkan sebelumnya di kelas 11 dan 12 masing – masing 6 siswa.
Intinya para siswa tersebut mendapat sekolah gratis. Diberikan biaya hidup seperti Makan, Tempat Tinggal, Seragam, Transport, Biaya Pembinaan dan Biaya Kesehatan.
“Kalau diuangkan, tiap siswa dapat 2 juta rupiah. Namun, dana itu diberikan ke sekolah untuk diatur,” beber Jermias.
SMAN 1 dan SMAN 9 Manado menerima 7 siswa. Sedangkan SMKN 1 Manado, SMKN 2 Manado, SMKN 3 Manado dan SMKN 6 Manado masing – masing 4 siswa.
“Total seluruh 30 siswa,” tuntasnya. (fer)