Presiden Rusia Vladimir Putin Tidak Menolak Pembicaraan dengan Ukraina

256
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama konferensi pers setelah KTT Rusia-Afrika di Saint Petersburg, Rusia 29 Juli 2023. (Foto: Reuters)

MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan inisiatif Afrika dapat menjadi dasar perdamaian di Ukraina.

Namun serangan Ukraina membuatnya Putin sulit untuk mewujudkan perdamaian.

Hal tersebut disampaikan Vladimir Putin pada konferensi pers setelah bertemu para pemimpin Afrika di St Petersburg pada hari Jumat dan mendengar seruan mereka agar Moskow melanjutkan rencana mereka, Sabtu (29/7/2023).

“Ada ketentuan dari inisiatif perdamaian ini yang sedang dilaksanakan,” katanya.

“Tapi ada hal-hal yang sulit atau tidak mungkin diterapkan,” tegas Putin.

Media Reuters melaporkan pada bulan Juni bahwa mediasi Afrika dalam konflik tersebut dapat dimulai dengan langkah-langkah membangun kepercayaan yang diikuti dengan penghentian perjanjian permusuhan disertai dengan negosiasi antara Rusia dan Barat.

Putin mengatakan bahwa salah satu poin inisiatif itu adalah gencatan senjata.

“Tetapi tentara Ukraina menyerang, mereka menyerang, mereka menerapkan operasi ofensif strategis skala besar. Kami tidak dapat menghentikan tembakan ketika kami diserang,” tegasnya lagi.

Mengenai pertanyaan memulai pembicaraan damai, kata Putin, tidak menolak. Agar proses ini dapat dimulai, perlu ada kesepakatan di kedua sisi.

“Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menolak gagasan gencatan senjata, sekarang yang akan membuat Rusia mengendalikan hampir seperlima negaranya dan memberi pasukannya waktu untuk berkumpul kembali setelah perang selama 17 bulan,” tandasnya. (*/cna)