PARIS – Lionel Messi akan meninggalkan Paris St-Germain musim panas ini di akhir kontraknya.
Pemenang Piala Dunia Argentina itu telah mencapai ‘kesepakatan prinsip’ untuk memperpanjang masa tinggalnya selama satu tahun lagi, tetapi baik klub maupun pemain sekarang tidak mau menandatangani kesepakatan.
Messi tidak yakin PSG bisa bersaing di puncak permainan Eropa karena masalah keuangan, sementara juara Prancis itu ingin fokus mengembangkan bakat muda.
Dia menandatangani kontrak dua tahun di Paris pada 2021 dengan opsi untuk memperbarui satu tahun lagi tetapi sekarang tidak lagi.
Ayahnya, Jorge Messi, memberi tahu penasihat sepak bola Paris St-Germain, Luis Campos, beberapa minggu lalu.
Sang pemain yakin anggaran PSG bisa dibatasi musim depan untuk mematuhi aturan Financial Fair Play – mempertaruhkan kualitas skuat mereka.
Keengganannya untuk berkomitmen pada kesepakatan baru dalam beberapa bulan terakhir telah membuat pemilik PSG asal Qatar frustrasi.
Kurangnya respons Messi kepada manajemen isyarat pesan yang jelas untuk tidak ingin bertahan.
Pemain berusia 35 tahun itu diskors oleh PSG selama dua minggu pada hari Selasa setelah melakukan perjalanan ke Arab Saudi tanpa izin klub.
Barcelona dan Messi akan tertarik untuk mengamankan mimpi kembali ke depan ke Nou Camp tetapi, dengan pemimpin La Liga menghadapi kesulitan keuangan yang parah, kembali ke ‘rumah’ tampaknya semakin tidak mungkin.
Dia juga memiliki ketertarikan dari Inter Miami di Major League Soccer dan tawaran menggiurkan sekitar 400 juta euro (£354 juta) untuk bermain di Arab Saudi selama setahun bersama Al-Hilal.
Messi percaya dia masih bisa bersaing di puncak sepak bola Eropa untuk musim lain – mengincar kesempatan untuk memenangkan trofi Liga Champions kelima – tetapi, dengan kepindahan ke Barcelona tampaknya mustahil, pilihannya terlihat semakin terbatas.
Messi telah mencetak 31 gol dan menyumbang 34 assist dalam 71 pertandingan di semua kompetisi untuk PSG, dan memenangkan gelar Ligue 1 musim lalu.
Dia akan melewatkan pertandingan melawan Troyes dan Ajaccio karena PSG, unggul lima poin dengan lima pertandingan tersisa, berupaya merebut gelar liga kesembilan dalam 11 musim.
Pencetak gol terbanyak Barcelona sepanjang masa dengan 672 gol dalam 778 pertandingan itu meninggalkan Nou Camp pada 2021 karena masalah keuangan di klub.
Dia difavoritkan untuk memenangkan Ballon d’Or kedelapan pada bulan Oktober, tiga kali lebih banyak dari pemain lain, setelah memenangkan Piala Dunia bersama Argentina pada bulan Desember. (*/red)
