Jaga Marwah Kemenkumham Sulut, Tingkatkan Kualitas Kerja

61
Deny Fajariyanto, Kapala Rutan Kelas IIA Manado. (foto: hms)

MANADO – Seluruh personil Rumah Tahanan Negara Kelas II Manado ambil bagian dalam program Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) di Grand Luley Hotel selama tiga hari, 9 – 11 Februari 2023.

FMD dibagi dalam dua tahap pelaksanaan yaitu Grup Pengamanan pada pembukaan dan dilanjutkan dengan Grup Staf pada hari kedua.

Kakanwil Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun yang membuka membuka secara resmi pelaksanaan hajatan tersebut menyampaikan materi penguatan tugas dan fungsi Insan Pengayoman, khususnya Rutan Manado.

Didampingi Kadiv Pas Sulut, I Putu Murdiana dan Ka Rutan Manado, Deny Fajariyanto, Kakanwil tak lupa menyampaikan selamat kepada Rutan Manado yang telah melaksanakan FMD.

Dengan pelaksanaan ini seluruh personil Rutan terlecut semangat dalam bekerja serta meningkatkan kualitas kerja melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

‘’lTingkatkan deteksi dini dalam tusi Rutan Manado. Jaga selalu marwah pemasyarakatan saat bertugas maupun diluar tugas kita.

“Jadilah ASN yang menjunjung tata nilai pasti Kemenkumham dimana kita bekerja,’’ pesan Ronald Lumbuun saat membuka hajatan tersebut.

Turut hadir Kasubsi Pengelolaan Angelina P. Tololiu, Kasat Pengamanan Rutan Manado Rico S. Wendur, Kasubsi Yantah Wahyono.

Sementara Joujte E. Sinaulan yang dipercayakan sebagai Ketua Panitia menjelaskan bahwa 80 petugas Rutan ambil bagian dalam hajatan tersebut yang dibagi dalam dua 2 kelompok.

‘’Terima kasih atas dukungan, sehingga semua bisa berjalan dengan baik,’’ kata Sinaulan yang sehari-hari adalah Kasubsi Bimbingan Kegiatan itu.

Sementara Kadiv Pas I Putu Murdiana tampil memberikan penguatan di buat Grup Staf yang dominan dari Bagian Pengelolaan, Pelayanan Tahanan, Bimbingan Kegiatan dan staf KPR.

Ia berharap dalam menjalankan tugas tidak ada diskriminasi. Sekaligus mengedepankan tiga kunci Pemasyarakatan Maju yaitu melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran gelap narkoba dan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, plus Back To Basic yaitu mengembalikan tugas dan fungsi pemasyarakatan sebagaimana mestinya.

“Lebih baik bekerja bercucuran keringat dari pada bercucuran keringat saat menghadapi masalah,” tegas putra Bali itu.

Selain mengikuti penyampaian materi, kegiatan FMD ini juga dikemas dalam bentuk Outbond dengan Games-Games yang seru dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebersamaan, kekompakan, serta memupuk jiwa korsa.

Harapan Ka Rutan, Deny Fajariyanto dengan hajatan ini dapat memberikan output sekaligus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) jajaran Rutan Manado yang selalu sigap dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai petugas pemasyarakatan. (*/dio)